Sabtu, 17 Desember 2011

Puro Mangkunegaran




Selain Keraton Kasunanan yang agung, Kota Solo juga menyimpan bangunan lain yang tak kalah agung, yaitu Puro Mangkunegaran. Seperti juga Keraton kasunanan yang dipimpin seorang Paku Buwono secara turun temurun, puro ini juga dipimpin seorang Adipati yang disebut Mangkunegaran. Ingat dengan Paundrakarna, artis yang membintangi sinetron Galih dan Ratna? ya dia adalah anak sulung dari Mangkunegara IX yang sekarang sedang bertahta dan sekaligus cucu presiden Soekarno. btw si Menur yang kawin dengan penyanyi Sarwana itu adiknya lho..eh udah berpisah ya? -- oke, kok jadi gosip..OOT deh, back to topic--

Walaupun di zaman modern ini keberadaan kerajaan-kerajaan lebih sebagai pelestari sejarah daripada sebagai penguasa, tetapi mengunjungi puro yang cantik ini tetap menarik untuk kemudian dipelajari dan dipertahankan sebagai warisan budaya yang dibanggakan



Dengan berbekal tiket seharga IDR 5.000,- anda sudah dapat berkeliling ke seluruh area puro yang mengadopsi gaya Jawa dan Eropa ini. Jam buka antara 09.00-14.00 bbwi. Siapkan tambahan IDR 5.000,- untuk setiap kamera atau video camcorder yang anda bawa. Gerbang depan yang tertutup tidak menandakan bahwa puro tidak dapat dikunjungi, karena ternyata pengunjung masuk melalui pintu sebelah kiri.





Ketika anda membeli tiket masuk, otomatis seorang pemandu akan menemani anda mengitari komplek bangunan yang mulai berdiri tahun 1757 ini. bagaimana kalau anda membawa tamu orang asing? tenang saja, karena pihak puro menyediakan guide yang gape berbahasa Inggris, kalau bahasa yang lain? ehm.. coba tanya saja waktu beli tiket.



Kebetulan pagi ini saya ditemani seorang guide, sebut saja Nazarudin. Uniknya Pak Nazar ini selalu menerangkan dengan kalimat pertanyaan, seperti :

"Tahu nggak patung ini berasal darimana?"
"Belanda?" tebak saya

"Bukan, dari Eropa" jawab dia. hening sejenak.

"Tepatnya Belanda" sambung dia. Lho??

hehe, nggak tahu deh. Kayaknya si Bapak Nazar ini menerangkan dengan metode hapalan. Jadi sepertinya beliau salah menjalankan guide SOP, dengan SOP kalau saya menjawab pertanyaan itu dengan "Nigeria?" hihi




Bangunan yang pertama dan mencolok adalah Pendopo Ageng, kebetulan hari itu pendopo terlihat berantakan masih dalam kegiatan renovasi yang diadakan oleh Pemerintah. Jadi agak tidak nyaman untuk kegiatan potret memotret, karena keadaan yang berantakan. Dulunya pendopo ini digunakan untuk tempat menghadap pangeran, dan orang yang menghadap harus jalan jongkok.




Menuju ke belakang dari pendopo, anda akan melangkah menuju sebuah beranda terbuka yang bernama Pringgitan. Tempat yang biasa digunakan untuk pertunjukan wayang kulit. oh ya, anda harus mencopot alas kaki dan memasukkannya ke kantong plastik yang disediakan pemandu anda






Di belakang Pringgitan, ada anak tangga menuju ke Dalem Ageng. Sebuah tempat luas yang dulunya merupakan tempat tidur pengantin kerajaan yang kini berfungsi sebagai museum tempat memajang berbagai koleksi ataupun pusaka kerajaan. Ada perhiasan emas, peralatan makan, atau pakaian tari tradisional yang ditata dalam lemari-lemari kaca. Salah satu koleksi yang menarik adalah sepasang kunci kesetiaan yang berbentuk perhiasan emas yang dipasang pada alat kelamin sepasang pria dan wanita. penguat kunci atau gemboknya adalah mantra khusus.. haha jadi ingat film Robin hood zaman dulu tentang celana dalam yang dapat dikunci.. Sayang nya keseluruhan koleksi Dalem Ageng tidak dapat dipotret. Penasaran dengan bentuk kunci kesetiaan? kunjungi dan buktikan sendiri :P





Ruangan-ruangan yang lain merupakan area private anggota Puro sehingga tidak bisa sembarangan dimasuki. Tapi terdapat beberapa area yang bisa dinikmati pengunjung seperti ruang makan ataupun beranda tempat puteri-puteri kerajaan bercengkrama di sore hari. beranda ini menghadap ke taman yang bersih dan indah yang menunjukkan pemeliharaan yang baik. Ruangan-ruangan tersebut dipenuhi dengan berbagai ornamen antik. Terdapat juga toko souvenir bagi anda yang ingin mendapatkan tanda mata



Bagian terakhir dari tour adalah ruangan tempat menyimpan kereta-kereta kencana. Kereta ala royal wedding William-Kate, tersedia di sini. Jadi tidak perlu jauh-jauh ke Inggris kan.. :) Jangan lupa untuk memberikan tips seikhlasnya kepada tour guide kita ya.






















Lokasi: Puro Mangkunegaran, Jalan Ronggowarsito Solo Jawa Tengah


2 komentar:

  1. aku kemren pas ke solo, binggung cari keratonnya sebelah mana, padahal enek plange tapi kok ra ketok pintu masuke. akhire dolan neng klewer karo PGS opo PSG opolah. lali :D

    BalasHapus
  2. klo kraton kasunanan yang deket pasar klewer pip, kalo puro mangkunegaran deket pasar antik triwindu.. googling deh :)

    BalasHapus