Kamis, 18 Maret 2010

Berharganya Waktu.


Beberapa hari yang lalu saya bermimpi. Dalam mimpi, saya diputar kembali ke masa lalu. Tepatnya pada tahun 1998. Seperti dalam adegan Film, semua orang di sekitar saya seperti kembali ke tahun tersebut. terkecuali saya dimana jiwa tetap berada di masa kini, sementara raga balik seperti 12 tahun ke belakang.

Entahlah..tetapi perasaan dan hati merasa senang sekali. Seperti mendapat kesempatan kedua..Kesempatan dalam hidup yang bisa merubah segalanya. Berubah ke arah yang lebih baik dan tentunya melakukan hal2 yang sebelumnya belum pernah dilakukan.

Sejuta janji dan konsep hidup yang lebih baik segera tersusun dalam benak diri. Rasanya segera tak sabar memulai awal hidup yang baru. Hubungan dengan orang lain terutama orang2 sekitar yang tersayang akan lebih harmonis.

Kualitas pendidikan dalam diri akan lebih terjaga dalam kondisi optimal. Baik pendidikan formal di jenjang sekolah, maupun pendidikan informal yang bisa didapat di lingkungan sekitar.

Dan yang terpenting, ingin sekali memperbaiki sedari dini hubungan hakiki dengan Sang Pencipta

Berbagai program untuk merealisasikan janji segera terbayang. Ingin Mendapat Predikat Terbaik di Sekolah serta dengan belajar lebih rajin, dan tidak menyia-nyiakan kesempatan belajar di negeri orang demi masa depan yang lebih baik.Ingin menambah kemampuan memainkan alat musik dari tingkat amatir ke tingkat ahli. Ingin memperdalam berbagai bahasa asing, dan semakin serius dalam menambah kemampuan beladiri dan olahraga. Ingin Hafidz Alquran. Ingin membahagiakan orangtua dan sekitar dengan beragam prestasi hidup yang membanggakan. Dan ingin berjuta hal lainnya.

Tapi semuanya itu langsung kandas begitu pagi menjelang...dan jiwa raga menyatu kembali ke masa sekarang.

Memang waktu tak dapat diputar ulang. setiap detik yang terlewat, setiap menit yang berjalan dan setiap jam yang berlalu..terasa begitu berharga. kata2 "andaikan", "jika saja dulu", dan berbagai rasa sesal karena tidak memanfaatkan waktu langsung tercampur aduk dalam diri.