Minggu, 29 Mei 2011

Museum Bengkulu



Ketika kaki ingin melangkah menjelajahi kehidupan lampau di bumi Rafflesia,

Tanpa perlu mesin waktu atau pendulum ajaib, museum mampu menjawabnya





emang jakarte aje yang punya ondel2..hehe




kamar penganten...cuy


klo yang di bawah ini perangkat upacara tabot

Kamis, 26 Mei 2011

book lesson

Dari buku, saya belajar tidak mengecap seseorang baik atau buruk sampai paham betul alasan mereka, nilai yang mereka anut, dan budaya yang membesarkan mereka dalam berperilaku.
Published with Blogger-droid v1.6.7

Selasa, 24 Mei 2011

Panjang Beach, Bengkulu



cepet gede ya irfan :)



Sepertinya propinsi yang memanjang berhadapan dengan samudera ini memiliki 4 matahari. Bagaimana tidak..hot everywhere :p... setelah semalaman ajrut2an bergoyang dalam mobil travel plus alunan musik batak dari sang sopir --bayangin, 15 jam bo...--, seharian ini saya malah anjang sana sini ke berbagai perusahaan. Dari provider kartu GSM, bank lokal, sampai agen teh dalam kemasan botol. Semua itu saya lakukan demi memuaskan hasrat kedua sohib saya yang berambisi mulai menyaingi Adrie Subono sebagai even organizer... bukan konser musik, melainkan Try Out bagi calon2 mahasiswa pilihan sebuah perguruan tinggi kedinasan institusi bergengsi yang semakin populer wara wiri di TV tahun 2010 kemarin.


Alhasil hari pertama di Bengkulu cuman bisa ngunjungin museum sama puter2 kota bengkulu mengikuti mereka.


Sore hari yang terlalu cerah membuat saya bersemangat untuk menelusuri Pantai Panjang yang fenomenal tempat si Chef seksi bohay Farah Quinn masak... Bukan untuk syuting FTV "Cintaku ketinggalan di Bengkulu" apalagi buang sial lempar kancut ala Bang Ipul, melainkan cuman berburu sunset plus gadis manis pakaian minimalis dengan topi dinas ala Nadila Ernesta :P




Dengan jarak tempuh sekali ngesot sampai dari kompleks perumahan tempat saya numpang resmi, terdamparlah kaki saya dan seorang teman via motornya komeng yang sudah dimodif canggih ditambahin magic jar hitam serbaguna di jok belakang... And eng ing eng.....


Buyarlah sudah bayangan nyiur melambai Pohon kelapa beriringan, air laut hijau tosca plus Pasir pantai putih bersih bak bedak bayi.... boro2 mengharap bule2 ala Rosie Huntington-Whiteley berjemur make two piece...hehe





Yang tampak adalah sampah terlihat sana sini.. batu2 segede2 bagong bertumpukan menandakan sedang dibangun suatu sarana pendukung yang menurut teman saya (ya..yang punya magic jar itu) progressnya lambat dan tenda2 orang jualan yang tidak teratur rapi... Yah semoga ke depannya menunjukkan perkembangan ke arah positif... Amiiin





Walaupun di luar harapan--parahnya tidak berjodoh dengan yang bernama Bulatan merah turun perlahan menghilang di Cakrawala dengan dramatis--, saya selalu suka berada di sekitar pantai. udara yang berhembus dan Segelas kelapa muda traktiran cukup mendinginkan kepala dari sengatan sang surya seharian. Ditambah lagi beberapa Pohon Cemara menambah kerindangan.Oh..iya bagi anda yang senang jogging, terdapat track sepanjang garis pantai yang bisa dilalui.. dan beruntungnya tidak ada tiket masuk untuk kawasan ini


Jarak dari pusat kota dengan pantai ini sangatlah dekat sekitar 3 km. Go and visit the most famous beach at Raflesia Land