Minggu, 06 Februari 2011

The Historical Centre of Chinatown


petaling street


Hari ketiga kemana ya? hmm.. sepertinya menarik nih kalo memanjakan mata mengitari daerah chinatown di Kuala Lumpur. Berbekal peta Earth Guide --peta gratisan dari central market-- dan sedikit kenekadan jadilah kaki ini melangkah menyusuri daerah pecinan. Cukup naik bas --bis maksudnya-- dengan tiket seharga RM 2,5 dari daerah Perumahan Sri Kembangan Selangor ke Petaling Street, langsung sampai di tujuan setelah sejam lebih dalam perjalanan.

1. Jalan Petaling.

Ya, inilah jalan terpopuler bagi turis untuk berburu souvenir...di berbagai panduan travel, pasti ada. Tempatnya sih rame seperti pasar, mungkin kalau di Jogja semacam Jalan Malioboro. Hati-hati terhadap copet.

Untuk anda yang mau berbelanja, alangkah baiknya menawar lebih dahulu. Dari segi varian souvenir, memang lebih murah dan dapat ditawar sih, tetapi kalau anda mencari yang lebih halus buatannya dan lebih berkelas, mending di Central Market walaupun harganya pas. Yang pasti saya dapet Syal Kafiyeh Abu2 yang telah lama saya cari seharga RM 10 setelah ditawar, FYI : di Genting RM 30 dan di Ambarukmo Plaza Rp.98.ooo,- hehehe..


Sri Maha Mariamman Temple

2. Sri Maha Mariamman Temple

Kuil Hindu ini didirikan tahun 1873 dan dibuka untuk umum tahun 1920an.. Yang bikin eyecatching adalah gerbangnya setinggi 23 meter yang berbentuk piramid dan dihiasi relief dewa dewi Hindu yang dibuat oleh artis dari India Selatan


Mejeng di Guan Di Temple
3. Guan Di Temple

Mencari kuil dengan fitur2 arsitektur China jempolan? bisa ditemukan di Guan Di Temple. Salah satu kuil Tertua yang dibangun 1888 ini memang indah banget. dibangun untuk beribadah kepada The God of War, yang dahulu merupakan pejuang besar China yang dikenal sebagai Guan Di, Guan Yu atau Jenderal Kwan. Meminta perlindungan dan permohonan biasanya dilakukan di kuil ini.. Selain God of War, disini terdapat Guan Yin (Goddess of Mercy), Choy Sun (God of Prosperity) dan Wen Chong (God of Education and Learning)

one of Petaling Shopohouses


Shophouses after the rain


Sze Ya Temple yang nyempil

4.Sze Ya Temple

Kuil ini nyempil di antara bangunan di kanan kirinya.. dibangun th 1864 oleh salah satu pendiri Kuala Lumpur Yap Ah Loy. kenapa nyempil? karena dibangun sesuai dengan Feng Shui. Merupakan Kuil Taoist yang tertua di Kuala Lumpur yang didedikasikan untuk Sin Sze Ya dan Si Sze Ya...Keduanya merupakan utusan yang memandu pendiri KL ke kemenangan pada perang sipil Selangor.

Btw, sampai sekarang para pekerja di sekeliling temple tidak pernah duduk dengan punggung membelakangi temple karena mereka mencegah terjadinya feng shui yang jelek.



Dutch Patrician Style-1920 at petaling


Pajak Gadai?


Chan See Shue Yuen
5. Chan See Shue Yuen

Sebuah bangunan clan house yang unik dengan warna hijau mendominasi dengan roof of Kwang Tung Pottery Style. Terdapat semacam relief yang memggambarkan mitologi dan sejarah Cina


kecapekan di Guan Yin Temple

6. Guan Yin Temple

Kuil di ujung daerah chinatown deket salah satu halte monorail ini didedikasikan untuk Dewa Rahmat Guan Yin.. Bangunannya sendiri didesain dengan campuran arsitektur antara Chinese dan European Baroque. Terdapat 3 patung: The Lord Buddha di tengah, di kanannya Guan Yin Laut Selatan dan di kirinya Qian Shou Guan Yin--Dewa Rahmat bertangan Seribu--

Tidak ada komentar:

Posting Komentar