Tampilkan postingan dengan label book. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label book. Tampilkan semua postingan

Minggu, 14 Oktober 2012

Shocking Japan : Dari Sumo Bayi Hingga Kit Kat segala Rasa



Bagi yang mau berleha-leha baca buku  ringan sebelum tidur sambil minum teh anget-anget, Shocking Japan : Sisi Lain Jepang yang Mengejutkan ini layak untuk dinikmati. Tak hanya menghibur, berbagai cerita di dalamnya mampu membuat anda mengenal sisi lain dari Jepang. Dari segi budaya hingga hal-hal kecil mengenai kehidupan sehari-hari.

Junanto Herdiawan, sang penulis yang juga seorang ekonom Indonesia yang tinggal di Tokyo ini awalnya menuliskan segala pengalaman dan pemikirannya di berbagai media cetak atau blog personalnya. Beberapa tulisan di buku ini pun dapat anda nikmati di blognya. Hanya saja setelah buku ini terbit, tulisan-tulisan itu dipotong dan ditambahi catatan : ….. kisah lengkap cerita ini bisa dibaca juga di buku “Shocking Japan: Sisi Lain Jepang yang Mengejutkan” . Gak mau rugi slash sekalian promosi rupanya.

Dengan gaya bahasa ringan mengalir ala Naked Traveler-nya Trinity (bahkan ada endorsementnya di sampul), lembaran demi lembaran Shocking Japan mampu membius saya untuk merampungkannya dalam sekali baca *tipis juga soalnya haha*.  Terdiri dari empat bagian, fakta unik mengenai masyarakat Jepang disajikan menarik tanpa harus mengerutkan dahi atau menimbulkan kebosanan bagi pembacanya. Di kata pengantarnya Junanto telah memberikan pagar  bahwa buku ini bukanlah tulisan akademis yang membahas manusia Jepang secara sosiologis dan antropologis dan tidak bermaksud memberikan penggambaran yang generalized tentang masyarakat Jepang  *Untunglah...kalo yang berat plus rumit sepertinya bukan genre saya hehe*

Bagian pertama adalah Tak Disangka-sangka. Di bagian ini ada cerita tentang sumo bayi. Baru tahu kan kalo ada pertandingan gulat Jepang atau Sumo versi bayi? dan parameter kemenangannya adalah kekerasan tangis sang bayi. Selain itu ada cerita tentang toilet bernyanyi. Japanese yang freak akan teknologi menciptakan toilet canggih yang terletak di tempat umum. Tak perlu mati gaya saat sedang buang hajat, musik klasik pun dapat dinikmati sembari menyamarkan bunyi hehe..Bener-bener tak disangka. ^^

Perlu Tahu, Nih! adalah bagian kedua. Penulis mengajak kita untuk mengetahui detail lain dari kebudayaan Jepang yang telah populer di dunia. Seperti Geisha yang tidak sama dengan Pekerja Seks Komersial karena perlu pendidikan bertahun-tahun dan perlu perjuangan yang tidak mudah untuk mendapat gelarnya. Bahkan kita diajak untuk mengenal sisi lain dari Mafia Jepang atau sering disebut Yakuza. Tak hanya berkaitan dengan dunia hitam, para yakuza ternyata berjasa dan rela mati dalam Kejadian krisis Nuklir di Fukushima layaknya para pengebor tambang di Film Armageddon

Kuliner Jepang dikupas tuntas di bagian ketiga : Bukan Kuliner Biasa. Dari sisi kuliner, sepertinya Orang Jepang memang tergila-gila dengan seafood. bahkan yang mentah sekali pun seperti sushi yang mendunia. Lihat saja cerita tentang nikmatnya ikan Fugu yang racunnya setetes aja bisa membunuh dua belas orang, hingga belut atau kepiting monster. Selain itu ada cerita tentang makanan ringan Kit-Kat yang telah menjadi buruan dan fenomena nasional di sana. Tak seperti di Indonesia yang hanya satu rasa, Kit Kat di Jepang tersedia hingga delapan puluh rasa. Tak heran kalo di instagram pun sekarang rame jualan online Kit-kat segala rasa dari Jepang (Berasa kacang segala rasa Bertie Bott Harry Potter ya?)

Bagian terakhir dari Buku ini adalah Belajar dari sini, Yuk!. Berbagai cerita di dalamnya patut untuk direnungkan dan diambil sisi positifnya untuk diaplikasikan dalam keseharian kita. Siapa sih yang tak mau maju seperti Jepang?

Apakah buku ini layak dibeli? Kalau anda suka dengan travelogue seperti Tales from the Road atau Naked Traveler series, buku ini wajib untuk anda sandingkan dalam satu rak di perpustakaan pribadi anda.

Selamat Membaca :)

Judul: Shocking Japan
Penulis: Junanto Herdiawan
Pages: 160
Penerbit: B First
Harga: Rp.34.000,-  di Gramedia 12 Oktober 2012



Senin, 28 Mei 2012

The Avengers, The Ultimate Character Guide


Film yang sedang ngehits menghiasi layar lebar saat ini adalah The Avengers. Sekumpulan superhero Marvel dalam satu frame beraksi memang paling ditunggu oleh para penggemarnya. Bagaimana tidak? dengan satu tiket di tangan, anda bisa menyaksikan paling tidak enam pahlawan super yang masing-masing punya penggemar fanatik. Jaringan bioskop selikur satu-satunya di  Bandar Lampung pun tak tanggung-tanggung langsung menyediakan 4 teater untuk memuaskan dahaga warga satu propinsi --catet..propinsi bukan kota ya--akan hiburan film bermutu. Itu pun langsung sold out ketika loket tiket baru dibuka *wahai pengusaha bioskop di Indonesia, ada potensi pasar bagus nihh*

Ada satu buku bersampul tebal di rak yang saya beli setahun lalu yang berguna sebagai panduan ringkas untuk mengenal setiap karakter Avengers. Dengan judul  "The Avengers, The Ultimate Character Guide", cukup untuk membuat anda kenal lebih dekat dengan masing-masing tokoh. Saya sendiri memutuskan untuk memiliki buku ini karena kagum dengan imajinasi liar yang diciptakan dalam dunia komik Marvel. Walaupun bukan penggemar fanatik yang selalu mengikuti update komik-komik Marvel, setiap lembaran buku ini memuat ilustrasi-ilustrasi eksklusif yang layak dikoleksi oleh siapapun. Ditambah lagi dengan semakin banyak karakter yang diangkat ke layar lebar, akan membuat buku ini menjadi semacam buku pintar dunia Marvel. Siapa sih yang tidak kenal Wolverine, Fantastic Four, Spider-Man dan Daredevils?

Tidak hanya beberapa superhero yang tampil di film, buku ini memuat lebih dari 200 pahlawan dan musuh yang memiliki keterkaitan dengan the Avengers. Setiap halaman diisi dengan fakta-fakta dan trivia menarik mengenai suatu tokoh. Tak lupa biodata atau vital stats yang cukup terperinci juga tersedia. Bahkan ada tabel power rank untuk mengetahui tingkat potensi kekuatan yang bisa dibandingkan antar tokoh. Cukup komplit bukan?

Judul: The Avengers, The Ultimate Character Guide
Penulis: Alan Cowsill
Editor: Shari Last, Julia March
Penerbit: Dorling Kindersley London, 2010
Halaman: 207 full color, English with hard cover
Beli di:  Periplus Terminal 1c Bandara Soekarno Hatta Maret 2011, Rp.165.000,-


p.s: bagi yang dilema mau nonton yang versi 3D atau yang biasa, perbedaannya tidak terlalu signifikan kok. Gunakan uang anda secara bijak..btw, imo  Black Widow by Scarlet Johansson is the best Superhero :)


Selasa, 22 Mei 2012

Gara-gara Obama


Apa jadinya kalau wajah anda mirip orang terkenal atau selebritis? musibah atau anugerah? 

Paling Tidak si Ilham Anas merasakan kejatuhan duren gara-gara wajahnya mirip orang terkenal. Tidak main-main, figur yang mirip dengannya dikenal dalam skala internasional. Siapa sih yang tidak kenal dengan Obama? Presiden USA yang sempat merasakan jadi anak Menteng itu memang memberikan pengalaman yang tidak bisa dilupakan seumur hidup bagi seorang Ilham Obama, julukan barunya.

Saya sendiri mengenal sosok Obama KW ini ketika beberapa iklan komersialnya tayang di Televisi. dari iklan provider GSM hingga makanan jelly dalam kemasan. Rupanya kemujuran seorang Ilham tidak berhenti hanya menjadi bintang iklan televisi. Buku ringan yang termasuk dalam kategori my "killing time" book ini merangkum kisah-kisah unik lainnya

Bermula dari teman-teman kantornya yang iseng mendandani sebagai Sang Presiden dan diunggah ke dunia maya, Ilham Anas tidak hanya menjadi pemberitaan di pelbagai media massa, baik cetak atau elektronik. Undangan untuk menjadi bintang tamu di beberapa show Televisi pun diterimanya. Bahkan stasiun berita asing seperti Aljazeera dan CNN memberikan spot waktu untuk meliputnya. Undangan pun tak hanya dalam negeri. Dalam suatu kesempatan, Ilham sempat mengisi suatu acara mahasiswa di Singapura.

Hoki pun terus berlanjut ketika tawaran menjadi bintang iklan suatu produk di Filipina datang. Iklan obat yang sempat saya lihat di Youtube itu cukup menyita perhatian penduduk negeri Benigno Aquino tersebut. pageview hingga ratusan ribu menjadi buktinya.

Kini di manapun Ilham Anas berada, permintaan untuk foto bareng bukanlah hal yang asing baginya. tidak hanya dari masyarakat umum, kesempatan bertemu dan foto bareng dengan figur tenama jadi terbuka lebar. Salah satunya adalah Duta besar USA untuk Indonesia dalam salah satu peluncuran film dimana ia memang diundang. Seorang Jenderal angkatan darat Malaysia pun sengaja minta foto bersama dalam suatu acara.

Bagi saya ada satu cerita yang mengharukan dalam buku ini. Cerita ketika Ilham sengaja diundang oleh Mantan Menteri Kesehatan RI, Siti Fadilah Supari untuk bertemu dengan suaminya yang sedang tergolek lemah di Rumah Sakit. Rupanya bertepatan dengan ultah sang suami, Bu Menteri dengan keluarga ingin memberikan hadiah istimewa, yaitu berfoto dengan Obama Impersonator. Bapak Supari memang mengidolakan Obama, dan berharap berfoto bersama. Mengingat tak mungkin mendatangkan aslinya, didatangkanlah si Obama gadungan sebagai alternatif terbaik. Ternyata ada kegembiraan luar biasa dalam momen perjumpaan tersebut. Beberapa waktu kemudian, Bapak Supari menghadap ke rahmatulloh. Ilham pun bersyukur sempat membuatnya tersenyum bahagia sebelum ajal menjemput...so touchy

Tuhan memang bekerja dengan sangat rahasia. Apa yang dilakukan-Nya sering tak terduga. Contohnya apa yang saya alami. Bagaimana mungkin seorang yang tak saya kenal dan tak pernah saya jumpai bisa mengubah perjalanan hidup saya?
Episode kehidupan yang tadinya monoton bertema Ilham Sang Fotografer Profesional, berubah menjadi lebih berwarna ketika tema Ilham sang Obama Impersonator mencuat. Ada banyak pengalaman dan pelajaran berharga yang saya dapatkan. Sebagian ada yang mengejutkan dan nggak sedikit pula episode-episode lucu yang menggelitik.
Semua ini gara-gara Presiden Amrik, Barack Hussein Obama

Judul: Gara-gara Obama
Penulis: Ilham Obama
Penerbit: Ufuk Publishing House, Oktober 2009
Beli di : Bazaar buku murah Metro depan Perpustakaan Umum, 19 Mei 2012. Rp.15.000,-

p.s: berbarengan dengan buku ini, saya beli juga Dreams from My Father karya the real Barack Obama. Malah belum abis baca hehehe... btw boleh juga lho mulai mencari orang terkenal yang mirip anda...kalo saya rasanya udah nemu tuh :P


Selasa, 15 Mei 2012

Cerita Rakyat dari Jepang



Cerita rakyat adalah salah satu warisan kebudayaan yang berkembang pada suatu masyarakat. Selama ini dikenal ada dua jenis cerita rakyat: puisi dan prosa. Cerita rakyat dalam bentuk prosa terdiri dari dongeng, legenda, dan mite.

Saya pribadi sangat suka dengan cerita rakyat dari berbagai daerah di Indonesia. Dengan kekayaan kebudayaan Indonesia yang melimpah, tentulah kita akan menemukan beragam cerita rakyat yang unik dan menarik. Dari Sabang sampai Merauke, dari Natuna hingga pulau Rote. Salah satu penerbit yang konsisten membukukan cerita rakyat adalah Grasindo. Berbagai bukunya telah saya koleksi sejak duduk di tingkat sekolah dasar. Dari sampulnya saja yang didominasi warna putih dan ilustrasi gambar yang klasik, telah membuat jatuh hati. Ditambah dengan harganya yang terjangkau bagi anak-anak waktu itu, memungkinkan saya mengumpulkan belasan serinya dan masih tersimpan rapi di salah satu rak kaca di rumah hingga sekarang.

Selain cerita rakyat dalam negeri, Grasindo ternyata menerbitkan cerita rakyat dari Negara lain. Saya baru tahu ketika melihat Cerita Rakyat Dari Jepang ini tergeletak pasrah di antara buku anak-anak yang tertumpuk rapi menunggu pembeli. Mengenali gaya sampulnya yang khas, langsung saja saya ambil. Memori waktu kecil serasa terputar kembali. :)

Buku ini memuat sepuluh cerita rakyat Jepang yang paling populer. Darimana saya tahu kalau itu populer? Beberapa cerita di dalamnya terkadang masuk dalam budaya pop Jepang terkini seperti anime dan manga. Sebagai contohnya adalah kisah Urashimataro yang pernah diadapatasi dalam salah satu Kisah Petualangan Doraemon, manga Jepang terpopuler di Indonesia sepanjang masa.

Cara penyajian yang menarik dan penggunaan bahasa yang sederhana, mampu membuat buku ini dinikmati semua kalangan, dari anak-anak, orang dewasa, bahkan oleh para guru atau siapa saja yang berminat pada cerita rakyat Jepang. Setiap ceritanya mengandung kisah-kisah moral mengenai kebaikan. Sebuah alternatif cerita pengantar sebelum tidur yang baik bagi anak-anak.

Penggunaan Bahasa Indonesia yang rapi, sempat membuat saya mengira buku ini terjemahan. Tapi ternyata Keiko Fukamichi sendiri yang menulis. Keiko adalah warga Jepang yang mempelajari Bahasa Indonesia ketika masih menjadi Mahasiswa Universitas Takushoku dan sempat dikirim dalam program pertukaran Mahasiswa di Universitas HKBP Nommensen Medan. Sekarang ia mengajar Bahasa Indonesia di institut Departemen Luar Negeri Jepang, Universitas Takushoku, Universitas Pertanian Tokyo, dan Universitas Chiba. Di samping itu, ia juga menjadi penyiar Radio Jepang (NHK) Seksi Bahasa Indonesia. Menakjubkan bukan?

Judul: Cerita Rakyat Dari Jepang
Penulis: Keiko Fukamachi
Penerbit: Grasindo, cetakan ke-6 Februari 2004
Halaman: 54
Beli di: Bursa Buku Murah Gramedia, Metro Fair, 12 Mei 2012, Rp.6000,-



Senin, 14 Mei 2012

Buku Murah di Metro Fair.



Awal Mei adalah saatnya Kota Metro menyulap dirinya menjadi meriah dan semarak. Di bulan itu memang terdapat hari jadinya yang diperingati setiap tahun. Tak mau kalah dengan Jakarta Fair, di sini terselenggara Metro Fair. Ya..isinya sih semacam Jakarta Fair, tapi versi mininya ya kalau gak mau dibilang kw 10 nya hehehe.. Itu pun skala ramenya udah bikin macet jalanan karena daerah-daerah di sekeliling Metro ikut bersukacita dalam menikmati even tahunan ini

Salah satu stand yang buka adalah Gramedia. Kenapa istimewa? karena Gramedia hanya terdapat di Bandar Lampung sob.. Letaknya sejam perjalanan dari Metro. Karena tahu isi "Pekan Raya Metro" bakal itu itu wae, saya menyempatkan diri untuk mampir dan langsung menuju ke Gramedia.. Ya...bookstore is always be my playground :)

Dengan embel-embel buku murah di mana-mana, jangan harap bakal nemu buku yang lagi populer nangkring di tumpukan. Biasanya sih buku-buku cetakan lama yang kurang laku. Tapi kalau lagi beruntung, bisa tuh dapet buku oke dengan harga miring. Jadi teteup tajamkan penglihatan anda yaaa..

Hasil berburu kilat tak sampai sejam kali ini menghasilkan 10 buku dengan total harga Rp.88.000,- Salah dua buku yang saya peroleh adalah buku Roald Dahl dengan harga Rp.5.000,- per buah. Lumayan bukan?

p.s: the picture is taken by instagram

Kamis, 10 Mei 2012

Oleh-oleh Cerita dari 8 Negara


Di zaman yang semakin maju ini, traveler semakin dimanjakan dengan berbagai kemudahan. Mulai dari bertebarannya berbagai tiket murah penerbangan ke berbagai tujuan wisata, kemudahan mencari informasi via internet, hingga akses mudah booking ini booking itu dalam urusan penginapan dan tiket masuk suatu pertunjukan. Bahkan kartu kredit juga mempermudah keinginan dari traveler yang gede keinginan tapi tipis isi kantong dengan berbagai penawaran promo andalan. Bisa dicicil pula. Menggiurkan bukan?

Budaya melancong yang semakin eksis ini bisa dilihat pula apabila anda berkunjung ke toko buku. Buku-buku traveling bertambah memenuhi rak dari waktu ke waktu. Mulai dari yang memakai embel-embel nominal sekian bisa berapa hari ke negara tertentu tepu-tepu deh tentunya, hingga kisah perjalanan yang dibalut dalam bentuk novel romansa.

Oleh-oleh Cerita dari 8 Negara ini saya temukan dalam suatu tumpukan rak di bazaar murah buku di kota Metro. Sebenarnya saya tidak berniat membelinya karena sudah agak bosan dengan buku sejenis ini yang lumayan banyak menumpuk di sudut rak buku pribadi (The Journeys 2 adalah buku terakhir yang saya baca). Selain itu buku ini pun bukan dari penerbit terkenal dan belum pernah terdengar ataupun terlihat di rak bestseller di toko buku yang pernah saya kunjungi. Tapi melihat buku tipis murah meriah di bazaar buku, tak tahanlah tangan ini mencomot dan menjinjingnya ke kasir. Kalau pun ternyata bukunya gak asyik, ya gak rugi-rugi amatlah yaaa.

Ternyata oh ternyata, buku ini sik asik teman-teman :p. Baca sambil lalu sebelum tidur, 167 halamannya langsung habis terbaca. Bahasanya ringan sederhana layaknya Naked Traveler nya Trinity yang fenomenal itu. Lucy sang penulis seakan-akan bercerita dengan jujur dan mengalir tentang apa yang ditemuinya dalam perjalanan

Apa yang menjadi poin lebih dari buku ini? selain menyajikan suatu cerita perjalanan dari suatu angle cerita , misalnya ada bagian membahas tentang teman seperjalanan, bagian lain tentang perbandingan pemeriksaan imigrasi, dan bagian-bagian yang tak kalah menarik lainnya. Buku dengan gaya bercerita seperti ini lebih saya sukai daripada sekedar laporan perjalanan dari titik A ke titik B. Selain itu, Lucy juga menulis semacam hikmah atau moral story dari setiap kepingan cerita. kita pun bisa manggut-manggut setuju setiap ending dari suatu cerita. Dan bagi saya pribadi, 8 negara yang disebut dalam buku ini masih cukup affordable bagi orang yang berniat traveling ke luar negeri tingkat pemula coba-coba dengan budget kere seperti saya.

Overall, oke banget deh buku ini...di luar ekpektasi. so, don't judge a book by its cover, publiser or whatever before you read it..hehe.

Judul: Oleh-oleh Cerita dari 8 Negara
Penulis: Lucy
Penerbit: Leutika, 2010. Yogyakarta
Beli di: Bazaar Buku Murah di Perpustakaan Umum Metro. Rp.15.000,- 5 Mei 2012

p.s: the picture is taken at "Bundaran HI-nya Lampung Utara" di suatu pagi ketika di sekitarnya macet akibat antrian BBM di SPBU, 8 Mei 2012

Minggu, 06 Mei 2012

My milk toof : berpetualang dengan Ickle dan Lardee


Mari kita bertemu dengan dua karakter imut menggemaskan ini:

Ickle adalah gigi susu yang pintar dan selalu penasaran ingin tahu ini suka membaca buku. hobinya yang lain adalah menggunting kupon hadiah, menggigiti furnitur dan David Bowie.

Lardee adalah gigi susu yang gampang disukai. sedikit gemuk dan selalu dijumpai mengikuti Ickle di sekitar rumah. Jika membutuhkan sebuah mainan, ia mempunyai tas merah dengan isinya yang tak terbatas.

Kedua karakter mainan lucu itu dibuat oleh Inhae Lee, seorang artis yang berdomisili di Amerika.  Dengan tambahan properti-properti kecil seperti mainan dan furnitur liliput, Inhae Lee menciptakan kisah-kisah petualangan Ickle dan Lardee dalam rangkaian set fotografi. Berbalut kisah sehari-hari yang sederhana namun diubah menjadi luar biasa menarik dan menghibur, Lee mampu menyajikan rangkaian foto yang selalu ditunggu-tunggu oleh penggemarnya di setiap postingan blognya

Saat pertama blogwalking, saya telah memutuskan untuk menjadi penggemar setia blognya. Bahkan ketika beberapa rangkaian set kisahnya dibukukan dengan kemasan hardcover yang exclusive, saya nekat untuk mencoba membelinya lewat amazon dengan ongkos kirim yang sama dengan harga buku. Karena memilih tarif pengiriman yang paling murah dengan niat lebih hemat (Los Angeles..bo!), paket itu baru saya terima hampir dua bulan dari proses beli via online. Tapi semua penantian itu terbayar begitu buku di tangan. Gambar-gambar di setiap halaman bukunya mampu menghipnotis pembacanya.

Berisi dua belas kisah baru dan beberapa diambil dari blog, setiap kisahnya mengajak kita untuk menjelajah dunia dari perspektif  kecil Ickle dan Lardee. Salah satu kisah favorit saya adalah Toof Cleaning yang berkisah ketika pemilik gigi susu berusaha  memandikan si Ickle dan Lardee yang bandel dan kotor. Kalau kata abg sekarang sih Unyu-unyu bangget..hehe. Great Job, Inhae Lee.. :)



Judul: My Milk Toof, The adventures of Ickle and Lardee
Penulis: Inhae Lee

Penerbit: Chronicle Books, San Fransisco (2011)

Beli di: amazon.com (US$10.85, Shipping and handling: US$9.98)
genre: fotonovela

Jumat, 17 Februari 2012

Prize from ATRIA





Pada tanggal 23 Januari 2012, saya iseng mengirimkan review dunsa via blog link ke twitter penerbit ATRIA untuk diikutkan dalam lomba review buku. Tak dinyana tak diduga, beberapa hari kemudian saya dimention bahwa saya termasuk tiga orang yang review bukunya dipilih oleh Vinca Callista si pengarang buku dan Penerbit Atria. Wow surprise lah saya... karena pengiriman review ke lomba pun pada pukul 10 malam hari terakhir batas waktu pengiriman.


Kejutan tak sampai di situ karena ternyata saya berhak mendapatkan sejumlah uang dan satu voucher yang bisa ditukar dengan buku apa pun yang terdapat di katalog ini . makin happy dan berbunga-bunga lah perasaan ini haha..


Setelah menimbang, mengingat, memilih, dan memperhitungkan dengan seksama #berasaUU, akhirnya terpilihlah 6 buku seri klasik ini sebagai penukar voucher:



1. Alice in Wonderland by Lewis Carrol


2. Heidi by Johanna Spyri


3. The Wizard of Oz by L. Frank Baum


4. Hansel and Gretel by Grimm Brothers


5. Treasure Island by Robert Louis Stevenson


6. Gadis Korek Api by H.C Andersen


Nanti kalau lagi mood, mungkin saya review satu-satu deh hehe :P . Terima kasih Vinca Callista dan Penerbit Atria.

Jumat, 10 Februari 2012

The Hunger Games


picture taken by Galaxy Tab, edited by Pixlr-O-Matic



Pertama tahu buku ini dari tumblr nya Vinca Callista, sang pemilik Dunsa. Dari reviewnya sih sangat menjanjikan. Apalagi setelah baca di Wikipedia, buku ini telah merengkuh beragam penghargaan pada tahun 2008 (wuih telat banget ya tahunya..) Sepertinya menjanjikan nih. Langsung deh ngacir ke Gramedia yang jauhnya 100 km dari kantor tempat saya bekerja.

Sesampainya di Gramedia, celingukan kanan kiri gak nemu nih buku. Bahkan di rak best seller pun tiada. Harapan tinggal di komputer search engine. Ada..., tapi lokasi raknya kosong. Tidak menyerah, saya pun menghubungi petugas..dan finally, i found it behind Percy Jackson series...

Kemudian tibalah fase untuk menikmati sajian dari Suzanne Collins ini. Ternyata benar kalau buku ini sangat berpotensi untuk menghipnotis pembacanya. Kalau tidak saya batasi mungkin bisa habis dalam satu kali baca. Serupa ketika saya melahap ramuan magis dari JK Rowling yang sayangnya telah berakhir itu.

Kisah dalam The Hunger Games mengambil waktu di masa depan, berlokasi di wilayah Amerika Serikat yang sudah tergantikan dengan sebuah negara bernama Panem dengan Capitol sebagai ibukotanya. Dengan 12 distrik wilayah yang masing-masing menghamba sepenuhnya ke Capitol dan terisolasi satu dengan yang lain, penderitaan belum berakhir. Akibat dari pemberontakan di masa lalu, setiap distrik harus mengirim sepasang remaja setiap tahun untuk mengikuti Hunger Games sebagai hukuman. Hunger games adalah sebuah permainan reality show yang mengharuskan setiap peserta saling membunuh dalam suatu lokasi untuk menyisakan satu orang sebagai juaranya.

Adalah Katniss Everdeen, seorang remaja 16 tahun yang hidup di distrik 12. Distrik termiskin di Panem. Ia adalah seorang yatim yang secara ilegal menjadi pemburu hewan di hutan untuk menghidupi adik perempuan dan ibunya. Katniss terpaksa menjadi peserta Hunger Games, menggantikan adiknya yang terpilih. Dimulailah petualangan Katniss untuk bertahan hidup, melawan distrik lain dengan beragam karakter masing-masing peserta yang unik. Belum lagi ia harus menghadapi Peeta Mellark, anak laki-laki pasangan satu distrik yang pernah menyelamatkannya dari kelaparan akut. Apakah ia harus juga membunuhnya?

Suzanne Collins mengemas petualangan Katniss dengan manis. Kita akan ikut alurnya tanpa merasa bosan. Walaupun mengingatkan saya dengan Film Jepang berjudul Battle Royale dan The Condemned, Collins memberikan rasa yang berbeda. Kita akan bisa merasakan apa yang dilalui Katniss, karakter yang sangat manusiawi untuk segala peristiwa yang telah ia lalui dalam hidup. Bagi saya bagian cerita dari peserta lain dalam Hunger Games kurang terexplore, tapi mungkin itu bertujuan untuk lebih fokus terhadap perjuangan Katniss. Salah satu adegan yang sukses membuat saya terharu adalah bagian tentang Rue, gadis termuda yang harus menjadi korban kekejaman aturan Hunger Games. Dan beware kalian penggemar Twilight, ada saingan baru nih tanpa terlihat menye-menye.. Bahkan Stephanie Meyer sendiri terobsesi sama buku ini.

FYI, buku ini akan segera divisualisasikan pada Layar Lebar sekitar Maret 2012 dengan Jennifer Lawrence sebagai bintang utama dan Gary Ross sebagai sutradara. Safe and Sound dari Taylor Swift terpilih sebagai Original Soundtrack.


Judul: The Hunger Games

Pengarang: Suzanne Collins

Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama (2009)

Halaman: 406 p

Genre: young adult (range pembacanya) / dystopian (dilihat dari pemggambaran kondisi Panem) / science fiction (kecanggihan Capitol mengontrol Hunger games?)

Gramedia Lampung, 6 Februari 2012 finished at Kotabumi 3 days later..



Senin, 23 Januari 2012

Dunsa : Novel Fantasi Rasa Anak Negeri




Berada di kereta api jurusan Bandar Lampung - Palembang untuk 8 jam bisa membuat bosan setengah mati, apalagi kalau tiada aktifitas selain bengong melihat tetesan hujan di jendela yang berkabut. Teringat akan novel baru dengan sampul berilustrasi menarik, membuat tubuh saya merogoh tas di kabin atas. Suasana remang-remang di gerbong tidak berpengaruh, karena lampu baca portable kecil yang bisa dijepit di buku selalu tersedia di tas. Beberapa saat kemudian saya sudah masuk ke dimensi dunia lain. Dunia menakjubkan bernama Prutopian.

Prutopian adalah dunia fantasi yang diciptakan anak muda berbakat asli Indonesia bernama Vinca Callista. Kita akan diseret untuk mengikuti petualangan Merphilia Dunsa, seorang gadis berusia 17 tahun yang seumur hidupnya hanya tinggal berdua bersama bibinya dan terisolasi di sebuah pondok kecil di Tirai Banir. Pekerjaannya hanyalah melakukan pekerjaan rumah tangga dan belajar beladiri. Satu-satunya jembatan penghubung dengan dunia luar adalah buku-buku yang tersedia di kamarnya, dan semua telah dilahapnya berpuluh kali.

Semua aktifitas monoton itu segera beralih menjadi beban berat karena Merphilia ternyata telah ditakdirkan dalam Kitab Kahrama, untuk menumpas penguasa kegelapan yang telah bangkit dari masa lalu. Lebih mengejutkan lagi ternyata penguasa itu adalah Veruna, sang Ratu Merah. Ibu kandungnya.

Petualangan Merphilia yang melibatkan 4 kerajaan di Prutopian, menjadi asyik untuk diikuti karena Vinca meramunya dengan formula novel fantasi yang komplit. Ia menciptakan hal-hal yang membantu imajinasi pembacanya dengan cukup detail. Dari mata uang sampai binatang-binatang ajaib dengan deskripsi yang meyakinkan. Bahkan peta dunia yang memuat posisi kerajaan Naraniscala, Fatacetta, Ciracindaga, dan Delmorania dilampirkan dalam buku ini. Bingung dengan nama-nama anggota kerajaan serta posisi jabatannya? Silsilah keluarga Istana pun tersedia. Kerajaan Delmorania dengan keeksotisannya menjadi favorit saya. Kita bisa otomatis bernapas dalam air lho..Si putri kecil Aereneve yang kritis pun terpilih menjadi anggota kerajaan yang mencuri perhatian.

Lalu apa bedanya dengan novel sejenis seperti Harry Potter, LOTR, maupun Eragon? Walaupun terdapat kekurangan di sana-sini dalam memoles konflik serta alur cerita, paling tidak Vinca yang masih sangat muda ini (30-04-1989) mampu untuk menjadi pionir dalam genre novel fantasi yang serius di Indonesia. Serius? ya, karena tidak mudah dan cepat dalam membangun segala dunia fantasi yang baru dengan segala pendukungnya. Dibutuhkan khayalan tingkat tinggi untuk mewujudkannya. Ditambah dengan kelebihan Vinca dalam menyisipkan rasa Indonesia dalam karyanya. Sebagai contoh adalah definisi Krakavez, burung yang dikembangbiakkan oleh Kilikayak ini mempunyai ekor panjang yang menyerupai komodo. The one and only in Indonesia, huh?

Dengan segala kelebihan dan kekurangannya, Dunsa dapat menjadi serial fantasi baru apabila Vinca mau melanjutkannya. Tentunya kita juga akan bangga apabila sepuluh tahun mendatang, kita mendapati Dunsa menjadi franchise baru dalam dunia entertainment, layaknya JK Rowling dengan Harry Potternya.

Judul : Dunsa

Pengarang : Vinca Callista

Penerbit : Atria

Halaman : 453

Penyunting : Jia Effendi

Harga : IDR 63.000

18 Januari 2012, Gramedia Lampung

Sabtu, 14 Januari 2012

Ms. Complaint's Theraphy : bukan keluhan biasa






Berawal dari tahu link situsnya di blog naked traveler, kemudian suka baca-baca, akhirnya saya musti punya buku ini sebagai apresiasi terhadap Ms. C!. Salah satu blog yang bisa bikin saya manggut2 setuju tiap selesai membaca salah satu postingannya.


Apa sih isi bukunya? si Ms.C ini *demikian ia menyebut dirinya* membuat tulisan-tulisan ringan tentang pengaduannya dalam mengekspresikan rasa ketidakpuasannya terhadap suatu hal tertentu, gagasan atau perilaku orang. Keluhannya sendiri mengenai seputar masalah umum sehari-hari yang tidak dipikirkan orang banyak, tetapi dialami setiap orang dengan harapan pembaca akan menjadi lebih baik


Sebagai contoh adalah ketika Ms.C membahas mengenai pentingnya personal space, semisal berdiri terlalu dekat saat antri ATM atau berada di lift, atau kebiasaan orang-orang yang suka nitip oleh-oleh pada rekan atau keluarga yang sedang bepergian tanpa memperhatikan apakah malah menyusahkan yang dititipin ketika berusaha memenuhinya.



Menilik isi back covernya :



Buku ini adalah tempat pengaduan Ms.C! Dia beberkan rasa tidak puasnya terhadap sesuatu dengan lugas tetapi humanis. Ms.C! menunjukkan bahwa komplain bukan sekedar nyinyir, tapi sebenarnya peduli. Selain membuat kita gemas dan tertohok, buku ini juga kan membuat kita ngakak sekaligus becermin. Jangan-jangan salah satunya kita?



Buku ini dibagi menjadi 7 bagian. Berikut beberapa cerita dari masing-masing bagian yang saya suka:


1. Complain Therapy.
Pada bagian ini ada cerita tentang "Mulut Asbak" yang menyikapi tentang budaya merokok di sekitar kita. Sebagai seorang perokok, Ms. C selalu berusaha menjadi perokok sopan yaitu istilahnya mengenai menghormati orang lain, terutama terhadap non perokok. Ada juga tentang "Say No to Shark Fin Soup" yang mengupas tentang sup siriph ikan hiu yang fenomenal tetapi hanya berbungkus mitos kuno mengenai khasiat yang terkandung alih-alih mengakibatkan angka kepunahan hiu yang semakin membesar.


2. Check Your Attitude!
Punya teman dengan bau badan tapi tak ada yang berani memberi tahu? baca tentang "Aromaterapi" :)

3. Komunal

Orang Indonesia apabila mengadakan pesta pernikahan pasti setipe: besar-besaran, ramai, tapi membosankan karena mudah ditebak tapi tetap diadakan karena tidak mau kalah dengan lingkungan sekitar karena sudah menjadi hal yang wajar bin lumrah. Intip pemikiran Ms. C tentang hal ini di "Pesta Kondangan 123".


4. Libur T'lah Tiba

Tips-tips traveling yang berguna secara tersirat disajikan di bagian ini. "Mana oleh-oleh" adalah tips yang bermanfaat bagi saya.

5. Social Media

Hari gini tanpa social media? bisa mati gaya..hehe. Cerita "Gadget Freak" menyentil orang2 yang cuman ikut-ikutan atau bergaya doang menbeli gadget yang tercanggih dan termutakhir, tanpa menyesuaikan dengan asas manfaat secara optimal.

6. Yang Waras Ngalah!

Cerita " BMWvsBBM" akan menyindir si pemilik Alphard yang ikutan ngantri di premium bersubsidi. Berani punya? ya harus berani berkorban dong yaaa :)

7. Work Smart

Penampilan kita dalam bekerja selalu menjadi salah satu tolak ukur akan kecakapan kita. Benar atau salah, ungkapan Kesan Pertama Begitu Menggoda memang selalu tercipta. Ms.C memberikan panduan yang tepat dalam "Dress for Succes"


Overall buku ini layak menjadi bacaan ringan, dan patut untuk direnungkan sebagai pembelajaran untuk bersikap dan bertindak yang lebih baik. Sebenarnya saya agak kecewa karena buku ini sebagian besar diambil dari http://mscomplaint.com/ Tetapi kekecewaan itu lebih berdasar pada keinginan untuk menikmati tulisan-tulisan Ms. C lebih banyak dan lebih baru.


ps: dari buku ini saya nemuin padanan LOL yaitu KAK (Ketawa Amat Keras)... hehe


Judul : Ms.Complaint's Theraphy
Penulis : Ms.C
Penerbit : B First
Halaman : 254

Gramedia Lampung, 25 Desember 2011, IDR 47.000







Rabu, 11 Januari 2012

Ngakak ala Nguping Jakarta






Saat ini blog adalah salah satu media bagi masyarakat untuk menyalurkan opini, pendapat ataupun bakat terpendam dalam bentuk tulisan. Ribuan blog dengan berbagai genre maupun gaya penulisan telah tercipta di dunia maya. Ada yang serius membuat tampilan mau pun konten hingga menarik ribuan pageviews, dan ada pula yang asal-asalan hanya copy paste sembarang tempat. Tentulah blog dengan tingkat original yang tinggi akan mendapat apresiasi yang baik pula dari pembaca.

Saat ini pun beberapa penerbit buku ternama telah melirik beberapa blogger untuk membukukan tulisan mereka. Langkah ini selain akan membuat si blogger semakin terkenal dan mendapat sejumlah royalti, tentu akan menambah jangkauan pembaca dari karyanya. Maklum saja, tidak semua orang melek internet toh? Dan akan menjadi alternatif bagi beberapa orang yang lebih nyaman membaca dalam bentuk cetakan daripada digital *ngacung*

Salah satu contoh blog dengan gaya humor yang mampu melepaskan rasa suntuk dan bosan dari tumpukan kerjaan di kantor adalah http://ngupingjakarta.blogspot.com/ Setiap membaca rangkaian dialog absurd di dalamnya, saya akan cekikikan di kubikel saya atau minimal senyum-senyum simpul sendiri. Hal tersebut terkadang cukup menjadi moodbooster untuk kembali menekuni rutinitas pekerjaan #sambilmelihattumpukankerjaan #menghelanapas

blog ini merupakan dialog2 absurd yang dikumpulkan dalam nguping.jakarta@gmail.com oleh kuping kiri dan kuping kanan dengan mengambil inspirasi dari situs luar negeri "Overhead in New York". Kuping Kiri dan Kuping Kanan? yaa.. demikianlah dua orang pelopor ngupingjakarta ini menyebut dirinya.


Judul: Nguping jakarta
Penerbit: B First, Yogyakarta
Penyunting: Isman. H Suryaman & Primadonna A
Gramedia Lampung, 06 Januari 2012, IDR. 44.000,-


Published with Blogger-droid v2.0.3

Rabu, 30 Juni 2010

Buku yang "Gue Banget" :)



Pernahkah anda membaca suatu buku, kemudian merasa "ih, kok isinya Gue Banget ya?"
"Gue Banget" bisa berarti kalo isi buku itu sesuai dengan harapan anda atau memang tipe bacaan favorit.

Tapi pernahkah anda merasa bahwa setelah anda selesai membaca suatu buku, kemudian bilang kepada diri sendiri "kok kayak de javu ya?". Sepertinya anda pernah mengalami cerita dalam buku tersebut. Ya, definisi "Gue Banget" itulah yang saya alami setelah membaca Negeri 5 Menara dan Laskar Pelangi



Buku ini bercerita tentang kehidupan 5 anak di pondok pesantren. A Fuadi selaku penulis begitu detil dan runtut menceritakan seluk beluk kehidupan pesantren yang jarang diketahui orang. Latar belakang seorang A Fuadi yang lulusan Pondok Pesantren Gontor Jawa Timur memberikan suatu garansi bagi pembacanya untuk turut hanyut dalam buaian cerita pesantren yang sebenarnya

Gue banget yang saya maksud di sini adalah karena saya juga mengalami masa-masa indahnya pesantren ketika SMP. Mengalami rasanya wajib menggunakan Bahasa Arab dan Inggris ketika Muhadoroh, adanya jasus dan harus setor hafalan ayat Al Quran setiap minggu. Libur pun harus saya jalani pada hari Jumat ketika remaja lain merasakan asyiknya malam minggu ^^ (kami tetap menggunakan istilah Ahad). Ketika anak-anak sebaya akrab dengan Dewa 19 dan Padi, kaset yang saya punya adalah Nada Murni dan The Fikr..hehe

Bagi anda yang ingin merasakan suasana pesantren yang sebenarnya dalam bacaan, buku ini layak dibaca. Dan kehidupan dalam pesantren akan anda ketahui dengan indah. Percayalah, bayangan kehidupan yang kolot, keras, kurang pergaulan dan tertinggal zaman akan terhapus dari stereotipe pesantren pada umumnya. (ihik... jadi kangen sama anak2 Tarbiyatul Islam.1996-1999)



Kalau Negeri 5 Menara cukup membuat merasa "gue banget" dengan kehidupan SMP saya, Laskar Pelangi membuat saya merasa de javu dengan kehidupan saya tingkat Sekolah dasar. Apa saja persamaannya?

1. Ikal sekolah di SD Muhammadiyah, saya sekolah di MI Muhammadiyah (Madrasah Ibtidaiyah = setingkat SD)

2. laskar pelangi berjumlah 10 anak + Flo. Kelas saya berjumlah 11 anak waktu kelas satu.

3. Laskar pelangi punya Bu Muslimah, anak2 MI Muhammadiyah punya bu Aisyah yang rela jalan kaki tiap hari rumah ke sekolah untuk mengajar dengan jarak yang cukup jauh. *semoga sehat selalu bu..

4. Lintang adalah murid terpintar dari Laskar pelangi yang terpaksa berhenti sekolah di SD Muhammadiyah karena harus bekerja, di MI Muhammadiyah kami punya Afif yang terpintar yang terpaksa berhenti dari MI Muhammadiyah karena harus pindah ke kota lain. (btw sebelum pindah, predikat Juara sudah berhasil saya rebut ^^V. Akhirnya si Afif ini kembali menjadi teman sekelas saya waktu SMA dan sahabat hingga kini.

5. SD Muhammadiyah Terancam tutup kalau kurang memenuhi kuota 10 anak dalam penerimaan murid kelas Satu angkatan Ikal dan diselamatkan dengan kehadiran Harun, MI Muhammadiyah terancam tidak bisa menyelenggarakan Ebtanas pada angkatan saya apabila kurang memenuhi kuota 10 anak dan harus bergabung dengan SD lain dan diselamatkan oleh Dwi pindahan dari sekolah lain pada waktu kelas 6

haha...semoga saya bisa menemukan bacaan yang "Gue Banget" dari periode kehidupan saya yang lain :)

Sabtu, 20 Februari 2010

THE NAKED TRAVELER 2



buku ini benar2 dinantikan kehadirannya...:). Setelah berhari2 mencari di Lampung dan tidak berhasil juga, akhirnya dapat juga di Gramedia Plaza Semanggi setelah menghadiri resepsi pernikahan Sigit dan Ebbie (Semoga menjadi keluarga sakinah mawaddah warrohmah...Amiin).

Perjalanan panjang antara Jakarta Metro tidak terasa berkat buku ini. Salah satu buku yang dapat membuat saya tidak berhenti untuk membacanya hingga halaman terakhir dan menjadikan kedua kaki saya gatal "kepengen" jalan2 juga sesegera mungkin.

Buku ke-2 ini mengulas pengalaman backpackeran ke seluruh dunianya seorang Trinity lebih lengkap dan mendetail dari bukunya yang pertama.

Sekali lagi salut buat seorang Trinity yang telah membuat rangkuman bacaan ringan tentang perjalanan yang mengasyikkan..Uang sebesar 58.000 rupiah sepadan dengan kesan setelah selesai membaca buku ini.

Senin, 08 Februari 2010

Perahu Kertas



Salah satu pengarang favorit saya adalah dee atau Dewi Lestari. (saya lebih menyebutnya sebagai pengarang bukan penulis ya..., karena seorang pengarang haruslah memiliki imajinasi luar biasa untuk dituangkan dalam karyanya. dan seorang dee mempunyai itu)

Sebagai salah satu penggemar, tentunya semua buku karangannya komplit saya punya. Mulai dari seri Supernova, Kumpulan cerita dan prosa satu dekade: Filosofi Kopi sampai yang harganya amit2 mahal dibanding ketipisan bukunya..Rectoverso. Hm..jadi ingat zaman susah kuliah dibela2in beli Buku Supernova Nomor Satu: Kesatria, Puteri dan Bintang Jatuh...daripada buat makan..he..he (Waktu itu harganya 21.000 dan cuman mampu beli yang edisi ekonomis kertas koran ^^)

Perahu Kertas berbeda dengan karya2 dee sebelumnya. Bahasanya yang sederhana dan mengalir, serta pemilihan kalimat dan kata yang tidak susah dibaca oleh orang awam sekalipun. Hal ini tentunya berbeda dengan berbagai metafora serta penggunaan kiasan2 pada karya2 sebelumnya (Apalagi bila dibandingkan dengan Rectoverso).

Sejujurnya saya lebih suka pada karya sebelumnya seperti Supernova. Tapi Perahu Kertas menawarkan sesuatu yang berbeda dari seorang dee. Sesuatu yang baru dan tetap menarik untuk dinikmati dan diresapi..

Seperti yang tertulis dalam blognya: dee-idea.blogspot.com

Kelahiran "Perahu Kertas" didorong oleh kerinduan saya pada format cerita bersambung yang sempat menghilang dari majalah remaja, sesuatu yang saya gandrungi waktu kecil dulu, saat masih menumpang baca majalah kakak-kakak saya. Cerita ini mengisahkan perjalanan dua anak muda, Kugy dan Keenan, yang berjuang demi cita-cita dan cinta mereka di tengah segala tantangan dan ketidakmungkinan.

notes: this review dedicated for Aa Fahri yang ngefans..sama buku ini, juga santo yang akan ngefans juga.He..he..

Sabtu, 12 Desember 2009

KISAH HIDUP PAMAN GOBER



Waktu baca Kompas hari minggu bulan Agustus lalu, saya menemukan iklan tentang komik Kisah Hidup Paman Gober terbitan Kompas Gramedia. he..he..he jadi ingat zaman2 umur SD dulu..Majalah Donal Bebek adalah salah satu favorit bacaan selain majalah Bobo, walaupun cuman pinjem atau beli bekas di Pasar Sriwedari Solo.

Dari iklannya di kompas, bakalan diceritakan segala sesuatu tentang Gober Bebek (aka Scrooge Mc Duck kalo di Amrik), dari asal-usul dan silsilah keluarga, love interestnya, sampai awal mula semua kekayaannya yang bikin ngiler itu. Semuanya akan diterbitkan dalam 7 seri berkala dalam box kertas cantik..wah must have deh kayaknya.

Hm...langsung deh nyari di kios majalah tedekat. Hasilnya Nihil...begitu juga di Gramedia kota sebelah.. Padahal melihat dari iklannya, sudah 3 seri yang beredar..

Kekecewaan saya baru terobati ketika ada Surat Tugas buat mengikuti diklat di Hotel Mega Anggrek pada pertengahan Bulan Agustus. Ke-3 seri tersebut saya dapatkan di Mall Taman Anggrek (He..he dibela2 in jalan kaki malem2 dari Mall ke Hotel lho...demi komik impian)..Seri2 berikutnya saya dapatkan setelah pesen dari mas Yanto, tukang koran langganan di kantor.

Dari ke-7 serinya kita dapat mengetahui bahwa Gober telah berkeliling ke seluruh dunia dari Skotlandia untuk mendapatkan kekayaannya. bertemu dengan Presiden Theodore Roosevelt, bahkan sampai ke Indonesia dan bertransaksi dengan Raja dari Jawa pas bertepatan dengan peristiwa meletusnya Gunung Krakatau..ha ha jadi bangga ya...

Selain itu, kita dapat mengetahui silsilah keluarga Bebek...hubungan Gober dengan Donal Bebek (ternyata Donald itu kembar lho..he..he), Nenek Bebek, Kwak, Kwik, Kwek ..dan Untung angsa..Saya juga baru tahu lho.

Denah Gudang uang yang prestisius itu juga ada lho..Pokoknya segala sesuatu tentang Gober diulas di sini..bagaimana ia bertemu dengan Goldie pujaan hatinya, bertemu dengan saingan bisnis abadinya..Gover Bebek, bahkan musuh abadinya Gerombolan Si Berat..

Menariknya lagi semua cerita itu dikemas dalam timeline antara 1877-1947 yang berkaitan dengan peristiwa2 bersejarah di dunia beneran. Pantaslah sang pengarang cerita Don Rosa dianugerahi Eisner Award Tahun 1995 untuk karyanya ini..

Di bawah ini adalah sampul komik yang berbahasa Inggris

Selasa, 01 Desember 2009

TRAVEL BOOK


Apabila anda ingin menikmati bacaan ringan tentang traveling, berikut adalah review dari sebagian buku koleksi saya:---( COMING SOON YA...lagi sibuk soalnya..hehehhe)---

1. The Naked Traveler



Yang ini adalah buku favorit saya tentang traveling. Ditulis oleh Trinity, seorang wanita yang suka backpakeran ke luar negeri. Sudah lebih dari 33 negara di seluruh dunia telah ia kunjungi (jadi ngiler kepengen...^^).

Membaca bukunya akan menjadikan kita terhanyut dalam pengalaman2 mengasyikkan sang penulis. Dengan bahasa yang mudah dicerna oleh siapa saja, membuat mata saya tidak berhenti membaca sampai akhir.

Pengalaman pribadi langsung dengan adat istiadat unik berbagai negara memberikan kita banyak tips dan triks jitu apabila kita berkunjung di negara yang sama (ngarep.com he he).Selain itu Trinity tidak semata2 bercerita tentang keindahan dari objek suatu lokasi tujuan wisata. Keunikan budaya sehari2 penduduk lokal, pengalaman pribadi dengan tetek bengek persiapan perjalanan dan hal2 menarik lain yang mengiringi bacpakeran diulas secara menarik.

Terdapat juga Moral of the Story tiap bab yang disusun sistematis dan praktis.

so bagi saya pribadi, setelah membaca buku kecil ini membuat tak sabar untuk traveling, membuka cakrawala dunia dan menemukan hal-hal baru yang tidak dapat saya temui di rutinitas cubicle kantor

btw: Awal 2010 sudah ada TNT2 lho...jadi gak sabar..he..he

2. Tales From The Road



3. Budget Traveling Singapore




4. Rp.2 Juta Keliling Thailand, Malaysia, & Singapura



5. Jilbab Traveler



6.Traveler's Tale



7. Negeri Van Oranje.

Selasa, 27 Oktober 2009

Emak Ingin Naik Haji














Sejak SLTP, saya telah banyak membaca novel, epik, komik atau cerpen yang bernuansa Islam..Bermula dari pinjem majalah Annida dari saudara sampai menabung untuk beli buku bahkan bekas sekalipun. Dari Annida saya mengenal nama-nama terkenal seperti Helvy Tiana Rosa, Muthmainnah atau Asma Nadia. Karya2 mereka membuka mata saya bahwa cerita Islam itu tidak melulu tentang surga dan neraka. Gambaran yang mengerikan dari komik2 islam ala jualan abang2 di bus jurusan Jogja-Solo pun (maklum sering dibeliin nyokap..he..he) sirnalah sudah..

Masa SLTP pun menjadi masa transisi dari bacaan SD saya seperti Majalah Bobo, komik (Tintin, Smurf, Asterix, Astro Boy, Lucky Luke), tabloid Hoplaa ( sering ada bonus poster kartunnya...ada yang masih inget gak?..^^) dan novel petualangan karya Enid Blyton semacam Lima Sekawan, Pasukan Mau Tahu atau Trio Detektif....menjadi bertambah genre dengan bacaan Islami..Apalagi kondisi sekolah saya adalah boarding school/ modern pesantren...Makin lengkaplah referensi dari lingkungan sekitar..

Dari bacaan Islami yang waktu itu masih langka, saya dapat banyak hal. Mulai dari pencerahan (halah..bahasanya..hi..hi) atau terkejut-kejut seperti ketika beberapa teman cewek saya di SMU mendapatkan hidayah berjilbab setelah terharu berat membaca kisah Ketika Mas Gagah Pergi karya Helvy Tiana Rosa (bukunya masih ada lho...udah lecek setelah berpuluh kali berpindah tangan..:)

Yah..sekarang sih di toko buku sudah membanjir buku2 fiksi Islami. Bahkan yang mega best seller hingga difilmkan seperti Ayat-ayat Cinta (Menghibur tapi lebih milih bukunya..). atau Ketika Cinta Bertasbih (duh belum nonton sih...embel2 asli Mesir bikin penasaran juga..he..) Sepertinya penerbit bonafid sudah tidak ragu lagi untuk berlomba-lomba membuat lini fiksi Islami dalam terbitan mereka...Sesuatu hal yang sudah berkembang dengan baik satu dekade ini. Toko buku pun sudah memajangnya di bagian best seller dan bersebelahan dengan buku bermutu lainnya

Ketika kaki melangkah di toko buku Gramedia beberapa hari yang lalu, saya menemukan buku yang dipajang paling depan menyambut calon pembelinya...Foto ibu tua berjilbab lusuh serta Tulisan warna biru muda tertera di bagian cover dan terbaca "Emak Ingin Naik Haji"...cinta hingga tanah suci..

Awalnya sih gak tertarik...tapi nama Asma Nadia mampu membuat saya memasukkannya dalam kantong belanja. Apalagi diembel2i dengan "Saksikan di Layar Lebar..A Film by Aditya Gumay" dan 100 % royalti untuk sosial kemanusiaan.

12 kumpulan cerita dalam buku ini mampu menyentuh kalbu...Ada tiga cerita favorit saya:
  1. Emak Ingin Naik Haji.......saya setuju dengan pernyataan Reza Rahadian, Pemeran Zein dalam Film dari cerpen ini--Emak Ingin Naik Haji adalah sebuah cerita sederhana yang membuat kita menyadari arti penting sebuah perjuangan hidup, dan membuat saya semakin mengagumi dan mencintai sosok ibu-- Gaya penceritaan yang multitokoh dan multikonflik (mengutip pernyataan Republika) mengingatkan kita pada Film Babel yang dibintangi Brad Pitt. Kesenjangan sosial antara si miskin dan si kaya secara gamblang terlihat dalam cerpen, di mana ada pihak yang begitu menginginkannya berhaji tapi tiada biaya, sementara di sisi lain ada pihak yang begitu mudahnya berhaji berkali2
  2. Sepuluh Juta Rupiah.......membuat saya makin menyadari statement " don't judge a book by its cover" (sering saya tambahin sendiri..do by its price..he..he). Tokoh Oman dan Sri sekeluarga mampu menutupi sangkaan orang mengenai kehidupan elit mereka..suatu sindiran sempurna bagi mereka yang menganut "Trying hard to be somebody" dengan memperlihatkan mereka mampu punya ini itu dan show off dalam kehidupan sehari-hari.. (yah..rumah mewah atau mobil keluaran terbaru..^^) Masyarakat yang selalu ingin tahu dan bergunjing tentang tokoh utama pun mampu menggambarkan kondisi riil sekitar kita yang selalu bergosip dan cenderung "ngomongin orang di belakang"....
  3. Cinta Laki-laki Biasa.........hm...istilah saya bagi tokoh Rafli dan Nania adalah "unconditionally love"..(they really deserve it...:) ceritanya tentang sosok Nania yang digambarkan ideal segala sesuatunya mendapatkan suami Rafli yang S3 (sangat standar sekali) sebagai laki-laki dan bagai langit dan bumi perbandingan keduanya...Dan orang2 yang mempergunjingkan mereka tidak akan pernah tahu bahwa Nania sangat dan akan selalu bersyukur mendapatkan Rafli dalam kehidupannya dan jawaban keyakinannya dengan pilihan dan waktu tepat dengan jodohnya akan berakhir dengan indahnya seiiring berjalannya waktu (Hiks...hiks..terharu nih....)
Yah jadi gak sabar nunggu Filmnya..Dalam bayangan saya Sepuluh Juta Rupiah difilmkan juga dengan gaya film "Ketika" Deddy Mizwar...dan Cinta Laki-laki Biasa bisa difilmkan dengan gaya film "Love". Filmnya sendiri akan dibintangi: Niniek L Karim, Didi Petet, Reza Rahadian, Aty Cancer serta Runner up 2 Puteri Indonesia 2009 wakil Maluku Utara...Ayu Pratiwi.

Note: For my Parent....semoga lancar segalanya...Amien Ya Rabbal'alamin..

foto diambil dari blognya asma nadia serta majalah madina.