Akhir pekan adalah puncak dari trafik pengunjung ke jaringan bioskop selikur di ibukota Lampung. Maklum, sepropinsi cuman ada satu. Ada sih bioskop-bioskop kecil non selikur, tapi tanpa bawa semprotan pengharum ruangan? dijamin cuman tahan sepuluh menit hehe..
Demi melihat visualisasi novel The Hunger Games kesayangan ke layar teater, saya dan teman-teman rela berdebar-debar antri demi lembaran tiket kesayangan. debaran bertambah mengingat akhir pekan ini panjang dengan adanya tanggal merah Hari Raya Nyepi. Kecemasan terbukti karena kami mendapat jatah duduk di kursi merah empat jam dari waktu bayar. Wahh...killing time kemana kemana kemana nih..?
Karena salah satu rombongan sirkus kami adalah anak Bengkulu yang sedang plesiran, akhirnya si hyundai meluncur ke arah Teluk Betung untuk memenuhi hasrat belanja si teman akan souvenir unyu markunyu. Kabarnya cinderamata tersebut akan dibagikan kepada dayang-dayang teman setianya.
Mampirlah kami ke outlet yang khusus menyediakan t-shirt khas Lampung untuk kaum muda atau merasa berjiwa muda, Waleu..
Apa sih Waleu? Waleu ini dalam Bahasa Lampung berarti delapan. Hmm mirip Boso Jowo rupanya. Waleu sama dengan Wolu. Tak kalah dengan daerah lain yang telah duluan meluncurkan kaos seperti Bali dengan Jogernya atau Jogja dengan dagadunya, Waleu menerjemahkan budaya atau identitas Lampung ke produk kaosnya. Mulai dari kata-kata dalam Bahasa Lampung, nama-nama wilayah di Lampung, ragam hias, sampai ikonnya yang paling terkenal : Siger dan Gajah. Setiap desainnya terbatas lho, dan tidak akan dibuat ulang ketika persediaan habis karena akan digantikan dengan desain baru lainnya.
Sebenarnya saya sendiri sudah sering lewat melintas di depan Waleu, tapi entah kenapa belum pernah mampir barang sejenak ke dalamnya. Padahal dari tampilan luar, tampak muka bangunan unik dan cathcy dan mencolok warna kuning dan pajangan bentuk rangkaian huruf WALEU-nya
Menginjak bagian dalamnya, kita akan dimanjakan dengan warna-warni menarik deretan T-Shirt yang tertata rapi. tersedia beragam ukuran dari XS hingga XLLL, ukuran untuk anak-anak pun ada. Tinggal pilih, ambil, bayar, dan bawa pulang.
Waleu yang buka sekitar Agustus 2011 ini awalnya bernama Helau. namun dikarenakan suatu hal, akhirnya berubah menjadi Waleu.. Kenapa dengan delapan ya? Selain dari beberapa tempelan kertas angka 8 yang terpasang tersebar dimana-mana, unsur angka tersebut bisa ditemukan di harga satuan setiap item produk jualannya. Mulai dari Rp.88.000,- hingga Rp.118.000,-. Sayangnya outlet tidak menyediakan jenis pembayaran selain tunai. Sediakan uang yang cukup andai anda ingin memborongnya tanpa perlu keluar mencari ATM dulu atau kelimpungan saweran duit dengan teman hehe..
Dengan tempatnya yang cukup bersih dan menarik, Waleu mencoba merambah pasar baru dari alternatif tanda mata khas yang bisa memperkenalkan budaya dan daerah Lampung ke dunia luar. Ingin memiliki salah satu produknya? datang saja ke:
Waleu, Kaos lampung. Jl Wolter Monginsidi No 18 bandar Lampung. atau klik account twitternya di @Waleu_Lampung
*nyanyi price tag-nya Jessie J
bisa request nggak?menantu yang baik adalah yang pernah tinggal di lampung yang berasal dari jawa timur :D
BalasHapuswah, adanya: menantu yang baik itu pegawai negeri..hihihi
Hapusnitip donk...
BalasHapushahahhaa
eh mei ini ke lampung deng
yoi..mampir lahhh
Hapusnyow kabar? senang baca tulisan kamu tentang lampung dan palembang.. ulun lappung kah?
BalasHapusmampir ya kalo lg di bandar lampung..
oiya, info palembang nya sangat membantu..
cucuk-lampah.blogspot.com
baik enong...makasih kembali ya udah mampir. saya kerja di lampung :)
HapusMas kira-kira order sampe solo bisa..?
BalasHapusWaduh.. saya gak jualan mas..coba mention lewat twitternya :)
Hapus