1. LIWA KOTA BERBUNGA
Beginilah nasib kerja di kantor yang wilayah kerjanya segede gaban.. musti menempuh perjalanan yang jauh tiap mengadakan kunjungan dinas..
Kali ini kota Liwa yang menjadi tujuan. Kota yang berjarak tempuh sekitar 5-6 jam dengan kendaraan pribadi dari Bandar Lampung mempunyai pesona misterius tersendiri.
Misterius? ya... dijamin bikin anda menggigil kedinginan kalo mencoba mandi tengah malam..hehe
Liwa sebuah kota yang terletak di Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung. Liwa merupakan kota yang cukup dingin, pada malam hari tulang bisa linu kalau belum terbiasa..saya sendiri membuktikannya dengan tidak mandi dua hari *nyaripembenaran *dasarnya males. Dan lari pagi sambil make jaket..
Lari pagi? ya.. aktivitas ini terpaksa dilakukan karena seorang teman bersikukuh mau ngambil ATM sambil berjalan kaki di pagi hari. Okelah...sambil berniat olahraga pagi dua tiga tujuan terlampaui. Kirain dekat dengan tempat menginap kami, ternyata sang Mesin ATM terletak cukup jauh di dekat pasar Liwa. Alhasil nasi uduk menjadi tujuan utama setelah Mesin ATM. balik ke tempat penginapan? naik Angkotlah..hahaha *Olahraga gagal *yang penting niat
Kota ini terletak di pegunungan dengan panorama alam yang indah. Taman Nasional Bukit Barisan Selatan termasuk di wilayahnya. kalau mau menyepi sambil berlibur dan beristirahat Kota ini cocok sekali. Orang Belanda di masa kolonial dulu pun konon katanya sering menggunakan kota ini sebagai tempat berlibur. Suasana yang sepi sangat mendukung bagi yang ingin melepas kepenatan. Kotanya sendiri tertata rapi dan sangat bersih. Terlihat para petugas kebersihan pada pagi-pagi buta sudah rajin menjalankan aksinya. Benar-benar Salut..
Penduduk sekitar banyak yang menjadi petani kopi.. Rasanya kurang afdol tanpa membawanya ketika pulang. Saya pun menyempatkan membeli kopi bubuk pada si ibu penjual nasi uduk. Untuk satu kilogram, anda hanya cukup mengeluarkan IDR 35.000 saja.
Sebelum memasuki pusat Kota Liwa, dari arah Kotabumi anda akan langsung disambut dengan bangunan megah beraksitetur modern yang sangat mencolok di kejauhan. Ya bangunan itu adalah Islamic Centre. Cobalah berhenti sejenak sambil beristirahat sembari menikmati kesyahduan beribadah di sini.
Rasa kopinya kayak apa sih? hm.. gimana ya....Rasanya di lidah begitu bergelora. di ujung lidah akan terasa tebel kemudian teguklah sedikit demi sedikit. si kopi akan tertahan di tenggorokan selama beberapa waktu dan memberikan sensasi merem melek nikmat luar biasa hingga menjadikan anda menggelinjang..hahaha itu versi bapak penjualnya ye (jadi penasaran sama si bapak. belajar marketing ama bahasa pemasaran dimana..)
Kalau pendapat saya pribadi sih rasanya emang lumayan enak..agak asem2 gimana gitu *waduh *namanya juga keluar dari satu sumber..^^
Untuk urusan harga memang relatif mahal dibanding kopi biasa. Tapi belum semahal apabila sudah disajikan di Gerai2 Mall kelas elite di Jakarta.
2. MENDUNG DI KRUI
3. TERHANYUT DI RANAU
Danau terbesar kedua di Pulau Sumatera ini terletak di perbatasan Lampung Utara dan kabupaten Ogan Kemering Ulu Selatan Propinsi Sumatera Selatan. Terdapat Wisma2 kecil apabila anda ingin menghabiskan waktu bermalam di sana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar