Music was his passion
Survival Was his Masterpiece.....
Mati lampu….so pathetic, mati gaya deh…Beginilah kalo hidup di propinsi yang belum merata..
Maksud kalimat saya di atas adalah berkaitan dengan salah satu kebutuhan pokok sejuta umat di dunia.ya…Listrik. Sampai dengan 2 tahun lebih saya hidup dan bernafas di propinsi paling ujung di Sumatera ini, masalah dengan byar pet adalah biasa..(Gila gak tuh, saat Negara lain sudah mulai mikirin bagaimana bisa mendaratkan manusia di belahan planet lain, kita masih dihadapkan dengan masalah yang itu2 aja)
Kalo di kosan saya gensetnya nyala, saya lumayan bisa bernapas lega. Walaupun belum maksimal dalam menyalakan semua piranti elektronik di kamar, paling tidak saya bisa menyicil membaca tumpukan buku yang belum sempat terjamah karena kalah dengan FB, Twitter, Ipod atau P990i di waktu senggang.
Apalagi kalo penghuni kosan tinggal segelintir orang karena berbagai keperluan, makin berkuranglah saingan saya dalam mendapat pasokan listrik dari sang Genset sakti. So, nonton DVD adalah pilihan utama.
Malam ini saya mencoba menonton DVD original keluaran PT Duta Cahaya Utama seharga Rp15.900,- (coba Film2 baru..harganya juga sekian…makin males deh beli bajakan..he..he). Judulnya The Pianist.
Kisahnya sendiri diadaptasi dari autobiografi Wladyslaw Szpilman, seorang pianis di Polandia yang menceritakan kegigihannya dalam bertahan hidup dalam perang Dunia II. Sepanjang pendudukan Nazi yang brutal (Gambar kekejaman perang di Film ini memang lumayan sadis, tanpa memandang SARA, saya tetap berkeyakinan bahwa perang mengorbankan hak asasi hidup rakyat biasa, hanya untuk kepentingan segelintir penguasa biadab tak berperikemanusiaan)
Anda dapat menikmati Film yang disutradarai oleh Roman Polanski ini dengan leluasa tanpa mengernyitkan dahi karena alur atau jalan cerita yang rumit..Akting Adrien Brody yang memukau mampu membuatnya menggondol salah satu dari 3 Oscar yang diraih Film ini di ajang Academy Award 2002. Suasana perang tahun 30-40an pun cukup detil, bahkan sampai jenis kendaraan atau senjata yang dipake.
Untuk DVD nya sendiri, dengan harga yang dikeluarkan dibandingkan kualitas yang didapat bisa dibilang memuaskan. Walaupun tidak ada feature2 menarik layaknya DVD premium yang harganya berkali2 lipat.Bagi saya asal Gambarnya tajam dan subtitle Indonesia maupun Englishnya sempurna…cukup membuat mata focus pada layar sampe teman yang memanggil dari luar kamar pun terabaikan..he..he
Notes: Saya punya dua DVD original Film ini..bagi yang berminat dapat menghubungi saya. Rencananya salah satu dari DVD ini saya jual yang hasilnya 100% akan saya gunakan untuk amal Mujahid di medan Perang.. ^^V)
Assalamu'alaikum..
BalasHapussaya minat DVD nya.. masih bisakah? :}