Jogja terkenal dengan bakpia, Semarang tersohor dengan lumpianya. Begitu pun Garut yang mulai menampilkan Chocodot dan Palembang yang melekat dalam ingatan dengan Pempeknya. Lalu apa yang menjadi ciri khas Lampung sebagai buah tangan kepada sanak saudara, handai taulan, atau calon mertua?
Keripik pisang. Penganan ringan nan murah meriah ini telah menjadi ciri khas di bumi ujung Sumatera. Walau bukan mutlak karena ada jenis oleh-oleh lain yang mendunia seperti kopi Luwak dari Lampung Barat atau kerupuk kemplang dengan teknik panggang.
Saking udah terkenalnya di Lampung, keripik pisang ini seolah tak mau berpisah dengan gerai oleh-oleh yang tersebar di seluruh kota di Lampung. Di mana ada toko penganan, pasti ada keripik Pisang yang terpajang manis di situ. Berbagai merk yang beredar di pasaran terkadang membingungkan pelanggan untuk memilih sesuai dengan selera. Saya sendiri setelah bertahun-tahun berdomisili di Lampung, baru menemukan satu merk keripik pisang yang benar-benar enak dan pas di lidah. Pendapat saya ternyata disetujui oleh orang-orang terdekat saya yang selalu saya bawakan merk ini sebagai tanda kasih ketika pulang. Merknya adalah Keripik Pisang Kepok Dwi Putra.
Keripik Pisang Kepok Dwi Putra memiliki keunggulan daripada yang lain. Dari segi bahan dasarnya, merk ini memilih pisang kepok yang terbukti merupakan jenis pisang yang paling pas untuk keripik.Belum lagi dengan varian rasanya yang beragam, tentu akan memanjakan lidah para penikmatnya. Terutama bagi yang berprinsip "karena rasa adalah segalanya" Favorit saya sih rasa Coklat dan Melon. Rasa bubuk krim yang melekat di setiap kepingan kripiknya terasa meleleh di lidah. Hingga tak berasa satu plastik seukuran 250 gram langsung tandas dalam sekejap. Satu kenggulan lagi adalah sudah terdapat cap dari MUI dan izin kesehatan dari Dinas Kesehatan. Halal dan Aman bukan?
Lalu bagaimana dengan anda yang jauh dari Lampung? apakah harus mengeluarkan biaya, tenaga dan waktu untuk menyecap kenikmatan dari Keripik Pisang Kepok Dwi Putra? FYI, keripik ini diproduksi oleh PD Dwi Putra, suatu perusahaan yang beralamat di Tulang Bawang Barat Lampung. daerah yang relatif jauh dari Bandar Lampung sebagai ibukota propinsi. Solusi pertanyaan di atas adalah belanja online melalui blog beeindaclub
Di zaman serba internet ini, blog beeindaclub bekerja sama dengan Toko Oleh-oleh khas Lampung "Kriuk" di kota Metro berusaha untuk menjawab keinginan anda yang berdomisili di luar Lampung tapi ingin menikmati renyahnya Keripik Pisang Kepok Dwi Putra sebagai cemilan pendamping minum teh sore anda melalui online shopping.
Keripik Pisang Kepok Dwi Putra terdiri dari 3 jenis ukuran kemasan dan 10 varian rasa.
Jenis ukuran kemasan: 250 gr, 500gr, dan 1000 gr.
Varian Rasa: Asin, Keju, Susu, Manis, Mocca, Melon, Coklat, Balado, Strawberry, dan Choco Coffee.
Harga :
250 gr Rp.14.000,-
500 gr Rp.24.000,-
1000 gr Rp.44.000,-
Harga di atas belum termasuk ongkos kirim (JNE dari Metro Lampung)
Bagaimana cara pemesanannya?
- Ketik pesanan anda dari jenis ukuran kemasan, varian rasa, dan jumlah pemesanan beserta alamat anda via sms atau Whatsapp ke 08987736775 atau 08982261990 dengan Hasbi atau via email ke beeindahood@gmail.com
- Kami akan memberitahukan ketersediaan barang dan jumlah yang harus ditransfer via Bank Mandiri, Bank Danamon, Bank Syariah Mandiri, atau Bank Muamalat sesuai dengan pilihan anda
- Setelah anda melakukan proses transfer konfirmasikan pesanan anda via sms, email, atau whatsapp di atas,
- Insya Allah proses pesanan akan diproses secepatnya
- Anda tinggal duduk manis menanti pesanan :)
Lalu apa kelebihan lain dari memesan online Keripik Pisang Kepok Dwi Putra via blog beeindaclub?
Untuk setiap pesanan anda, sebagian besar keuntungan yang didapat dari penjualan blog beeindaclub akan didonasikan di dunia Pendidikan anak yang kurang mampu melalui Yayasan Pendidikan Pondok Pesantren Tarbiyatul Islam di Klaten Jawa Tengah.
So, tunggu apalagi? segera belanja dan beramal dengan belanja online Keripik Pisang Kepok Dwi Putra via blog beeindaclub. Ditunggu yaaa. ^ ^ V
(MAAF, PENJUALAN KRIPIK SEMENTARA LIBUR)
(MAAF, PENJUALAN KRIPIK SEMENTARA LIBUR)