Pernahkah anda membaca suatu buku, kemudian merasa "ih, kok isinya Gue Banget ya?"
"Gue Banget" bisa berarti kalo isi buku itu sesuai dengan harapan anda atau memang tipe bacaan favorit.
Tapi pernahkah anda merasa bahwa setelah anda selesai membaca suatu buku, kemudian bilang kepada diri sendiri "kok kayak de javu ya?". Sepertinya anda pernah mengalami cerita dalam buku tersebut. Ya, definisi "Gue Banget" itulah yang saya alami setelah membaca Negeri 5 Menara dan Laskar Pelangi
"Gue Banget" bisa berarti kalo isi buku itu sesuai dengan harapan anda atau memang tipe bacaan favorit.
Tapi pernahkah anda merasa bahwa setelah anda selesai membaca suatu buku, kemudian bilang kepada diri sendiri "kok kayak de javu ya?". Sepertinya anda pernah mengalami cerita dalam buku tersebut. Ya, definisi "Gue Banget" itulah yang saya alami setelah membaca Negeri 5 Menara dan Laskar Pelangi
Buku ini bercerita tentang kehidupan 5 anak di pondok pesantren. A Fuadi selaku penulis begitu detil dan runtut menceritakan seluk beluk kehidupan pesantren yang jarang diketahui orang. Latar belakang seorang A Fuadi yang lulusan Pondok Pesantren Gontor Jawa Timur memberikan suatu garansi bagi pembacanya untuk turut hanyut dalam buaian cerita pesantren yang sebenarnya
Gue banget yang saya maksud di sini adalah karena saya juga mengalami masa-masa indahnya pesantren ketika SMP. Mengalami rasanya wajib menggunakan Bahasa Arab dan Inggris ketika Muhadoroh, adanya jasus dan harus setor hafalan ayat Al Quran setiap minggu. Libur pun harus saya jalani pada hari Jumat ketika remaja lain merasakan asyiknya malam minggu ^^ (kami tetap menggunakan istilah Ahad). Ketika anak-anak sebaya akrab dengan Dewa 19 dan Padi, kaset yang saya punya adalah Nada Murni dan The Fikr..hehe
Bagi anda yang ingin merasakan suasana pesantren yang sebenarnya dalam bacaan, buku ini layak dibaca. Dan kehidupan dalam pesantren akan anda ketahui dengan indah. Percayalah, bayangan kehidupan yang kolot, keras, kurang pergaulan dan tertinggal zaman akan terhapus dari stereotipe pesantren pada umumnya. (ihik... jadi kangen sama anak2 Tarbiyatul Islam.1996-1999)
Kalau Negeri 5 Menara cukup membuat merasa "gue banget" dengan kehidupan SMP saya, Laskar Pelangi membuat saya merasa de javu dengan kehidupan saya tingkat Sekolah dasar. Apa saja persamaannya?
2. laskar pelangi berjumlah 10 anak + Flo. Kelas saya berjumlah 11 anak waktu kelas satu.
3. Laskar pelangi punya Bu Muslimah, anak2 MI Muhammadiyah punya bu Aisyah yang rela jalan kaki tiap hari rumah ke sekolah untuk mengajar dengan jarak yang cukup jauh. *semoga sehat selalu bu..
4. Lintang adalah murid terpintar dari Laskar pelangi yang terpaksa berhenti sekolah di SD Muhammadiyah karena harus bekerja, di MI Muhammadiyah kami punya Afif yang terpintar yang terpaksa berhenti dari MI Muhammadiyah karena harus pindah ke kota lain. (btw sebelum pindah, predikat Juara sudah berhasil saya rebut ^^V. Akhirnya si Afif ini kembali menjadi teman sekelas saya waktu SMA dan sahabat hingga kini.
5. SD Muhammadiyah Terancam tutup kalau kurang memenuhi kuota 10 anak dalam penerimaan murid kelas Satu angkatan Ikal dan diselamatkan dengan kehadiran Harun, MI Muhammadiyah terancam tidak bisa menyelenggarakan Ebtanas pada angkatan saya apabila kurang memenuhi kuota 10 anak dan harus bergabung dengan SD lain dan diselamatkan oleh Dwi pindahan dari sekolah lain pada waktu kelas 6
haha...semoga saya bisa menemukan bacaan yang "Gue Banget" dari periode kehidupan saya yang lain :)