Lampung adalah propinsi paling ujung di Pulau Sumatera yang paling dekat dengan pulau Jawa...dulu dalam pikiran saya tidak sempat terlintas akan tinggal di pulau ini untuk beberapa lama...Setelah sekitar 2 tahun bersemayam di sini..(he...he...berasa di tempat terpencil aja...) hari-hari hanya dihabiskan di sekitaran Bandar Lampung hingga paling jauh di kota kecil Metro tercinta..hm..rasanya pengen gitu mencari suasana baru yang berbeda dengan kehidupan sehari-hari...
Wee...pucuk dicinta ulam pun tiba..teman satu kantor ngajakin ekspedisi ke Krui. Krui?..ya..nama daerah di Propinsi Lampung...tepatnya di bagian ujung utara dekat Propinsi Bengkulu..Krui adalah salah satu wilayah eks Kawedanan di Bengkulu yang kemudian masuk ke Lampung tahun 1960-an..yang termasuk Krui adalah hamparan daratan pesisir mulai dari ujung Belimbing di kecamatan Belimbing Bengkunat hingga ke ujung Lemong di kecamatan Lemong. Saat ini, Krui lebih dikenal sebagai ibukota kecamatan Pesisir Tengah di dalam Kabupaten Lampung Barat..Daerah ini sangat potensial bila dijadikan tempat tujuan wisata. Di sepanjang pesisir terdapat pantai yang indah yang memanjang dari kecamatan Lemong hingga kecamatan Belimbing Bengkunat. Pantai tersebut berhadapan langsung dengan Samudera Hindia hingga di beberapa lokasi sangat baik untuk berselancar atau kegiatan pantai lainnya. Di sebelah timur tidak jauh dari dataran pantai kita dapat menikmati keindahan alam hijau yang merupakan kebun ('Repong" dalam bahasa setempat) Damar yang berbatasan langsung dengan Kawasan Hutan Lindung Taman Bukit Barisan..With this tempting information, i think it's easy to get contestant...ajakan pun bersambut...beberapa anak langsung setuju untuk ikut (karena tidak setiap anak yang ditawarin bakalan mau mengingat kami tidak bepergian gaya koper..tapi gaya ransel off road-an gitu)..
Oke..personil didapet..harinya pun pas banget..karena ada tanggal merah di Hari Senin pada Bulan Januari 2009...so long weekend udah kebayang serunya... Dua hari sebelum hari H saya sudah sibuk nyiapin perbekalan..mulai dari pinjem ransel sampai nyusun item2 yang mau dibawa..Kalau saya sendiri sih paling nyiapin barang2 pribadi karena dari transport sampai tenda segala macem udah disiapin sama Mr Hartawan dan sobatnya Mr Yuri (he..Mr Hartawan ini yang paling komplit peralatannya dari mulai kompor gas, handy talkie, tenda, sleeping bag, portable director seat (What the..?) hingga senter yang dipasang di kepala aja ada..plus 2 spectaculer off road car membuat kami salut...real adventurer in da club..he..he.
Jumat malem jam 9 malam 7 adventurer udah ready..2 mobil off road pun tersedia (gila..baru kali ini liat mobil hardtop sangar dengan gandengan semacam pengangkut tambahan). He..wajar dong kalau shock mengingat kebanyakan dari kami adalah orang alusan (halah...) yang kerjaan tiap harinya di depan komputer..Kalau naik mobil pun sebangsa T*yo** Kijang atau mobil standar lainnya..kita berangkat secara konvoi dengan rute Bandar lampung-Kemiling-Kota Agung- terus`sampai ke Krui.
Setelah badan remuk redam semalaman dianjrut2in mobil karena kondisi jalan di beberapa tempat lumayan ancur ditambah lose contact karena satu mobil nyasar..(maklum kanan kiri hutan belantara)..sampelah kita dengan selamat di Krui..Woooooooi rasanya hati plong banget..di mana-mana pantai terlihat..bangunan aja jarang..Rumah penduduk masih terlihat tradisional dengan jarak satu rumah dengan yang lain dalam satu RT bikin pegel kalo jalan kaki..2 mobil pun langsung berlomba digeber di pepasiran pantai. Saya sendiri langsung mengembangkan dada sepuas-puasnya menghirup udara pagi pantai yang membuai bukan main.
Ketemu tempat yang pewe (posisi wuenak)..kami pun bongkar muatan..Lokasinya strategis lho..masih sepi dengan tambahan pemandangan kapal tanker dari Kolombia yang terdampar nggak sengaja..Pasirnya halus bersih plus pantai yang jarang tersentuh orang karena kami memilih tempat yang bukan tempat wisata komersil. Capek langsung ilang deh...Langsung maen air sampai puas..kemudian searching lokasi lain..main air lagi..sampai tak terasa sunset udah dateng...(Jarang2 yang beginian tiap hari)
Malamnya kami mendirikan tenda di pinggir pantai..Lokasinya dekat satu rumah warga yang ternyata Lurah di desa tersebut...dengan bantuan dan kebaikannya..(Thanx a lot to U pak..) kami diperbolehkan untuk mengambil air dari sumurnya dan diantar pula ke pasar setempat untuk membeli ikan..Wuih nikmat banget lho makan ikan bakar malem2 saat badan udah lelah seharian main dan makan siang cuman mie rebus instan rasa kebersamaan..(Karena rasanya gak jelas campur takjub dengan pemandangan sekitar..he..)
Pulangnya kami masih sempat untuk mengeksplor...Kota Agung..The Great City of Lampung..(nanti diulas lebih lanjut ya..).. intinya perjalanan ini sangat berkesan and the moral of the story is:
Wee...pucuk dicinta ulam pun tiba..teman satu kantor ngajakin ekspedisi ke Krui. Krui?..ya..nama daerah di Propinsi Lampung...tepatnya di bagian ujung utara dekat Propinsi Bengkulu..Krui adalah salah satu wilayah eks Kawedanan di Bengkulu yang kemudian masuk ke Lampung tahun 1960-an..yang termasuk Krui adalah hamparan daratan pesisir mulai dari ujung Belimbing di kecamatan Belimbing Bengkunat hingga ke ujung Lemong di kecamatan Lemong. Saat ini, Krui lebih dikenal sebagai ibukota kecamatan Pesisir Tengah di dalam Kabupaten Lampung Barat..Daerah ini sangat potensial bila dijadikan tempat tujuan wisata. Di sepanjang pesisir terdapat pantai yang indah yang memanjang dari kecamatan Lemong hingga kecamatan Belimbing Bengkunat. Pantai tersebut berhadapan langsung dengan Samudera Hindia hingga di beberapa lokasi sangat baik untuk berselancar atau kegiatan pantai lainnya. Di sebelah timur tidak jauh dari dataran pantai kita dapat menikmati keindahan alam hijau yang merupakan kebun ('Repong" dalam bahasa setempat) Damar yang berbatasan langsung dengan Kawasan Hutan Lindung Taman Bukit Barisan..With this tempting information, i think it's easy to get contestant...ajakan pun bersambut...beberapa anak langsung setuju untuk ikut (karena tidak setiap anak yang ditawarin bakalan mau mengingat kami tidak bepergian gaya koper..tapi gaya ransel off road-an gitu)..
Oke..personil didapet..harinya pun pas banget..karena ada tanggal merah di Hari Senin pada Bulan Januari 2009...so long weekend udah kebayang serunya... Dua hari sebelum hari H saya sudah sibuk nyiapin perbekalan..mulai dari pinjem ransel sampai nyusun item2 yang mau dibawa..Kalau saya sendiri sih paling nyiapin barang2 pribadi karena dari transport sampai tenda segala macem udah disiapin sama Mr Hartawan dan sobatnya Mr Yuri (he..Mr Hartawan ini yang paling komplit peralatannya dari mulai kompor gas, handy talkie, tenda, sleeping bag, portable director seat (What the..?) hingga senter yang dipasang di kepala aja ada..plus 2 spectaculer off road car membuat kami salut...real adventurer in da club..he..he.
Jumat malem jam 9 malam 7 adventurer udah ready..2 mobil off road pun tersedia (gila..baru kali ini liat mobil hardtop sangar dengan gandengan semacam pengangkut tambahan). He..wajar dong kalau shock mengingat kebanyakan dari kami adalah orang alusan (halah...) yang kerjaan tiap harinya di depan komputer..Kalau naik mobil pun sebangsa T*yo** Kijang atau mobil standar lainnya..kita berangkat secara konvoi dengan rute Bandar lampung-Kemiling-Kota Agung- terus`sampai ke Krui.
Setelah badan remuk redam semalaman dianjrut2in mobil karena kondisi jalan di beberapa tempat lumayan ancur ditambah lose contact karena satu mobil nyasar..(maklum kanan kiri hutan belantara)..sampelah kita dengan selamat di Krui..Woooooooi rasanya hati plong banget..di mana-mana pantai terlihat..bangunan aja jarang..Rumah penduduk masih terlihat tradisional dengan jarak satu rumah dengan yang lain dalam satu RT bikin pegel kalo jalan kaki..2 mobil pun langsung berlomba digeber di pepasiran pantai. Saya sendiri langsung mengembangkan dada sepuas-puasnya menghirup udara pagi pantai yang membuai bukan main.
Ketemu tempat yang pewe (posisi wuenak)..kami pun bongkar muatan..Lokasinya strategis lho..masih sepi dengan tambahan pemandangan kapal tanker dari Kolombia yang terdampar nggak sengaja..Pasirnya halus bersih plus pantai yang jarang tersentuh orang karena kami memilih tempat yang bukan tempat wisata komersil. Capek langsung ilang deh...Langsung maen air sampai puas..kemudian searching lokasi lain..main air lagi..sampai tak terasa sunset udah dateng...(Jarang2 yang beginian tiap hari)
Malamnya kami mendirikan tenda di pinggir pantai..Lokasinya dekat satu rumah warga yang ternyata Lurah di desa tersebut...dengan bantuan dan kebaikannya..(Thanx a lot to U pak..) kami diperbolehkan untuk mengambil air dari sumurnya dan diantar pula ke pasar setempat untuk membeli ikan..Wuih nikmat banget lho makan ikan bakar malem2 saat badan udah lelah seharian main dan makan siang cuman mie rebus instan rasa kebersamaan..(Karena rasanya gak jelas campur takjub dengan pemandangan sekitar..he..)
Pulangnya kami masih sempat untuk mengeksplor...Kota Agung..The Great City of Lampung..(nanti diulas lebih lanjut ya..).. intinya perjalanan ini sangat berkesan and the moral of the story is:
- Krui menyimpan potensi alam yang kaya...Surfer2 bule aja pada kepincut untuk surfing di sini...bahkan kabarnya banyak yang nikah dengan warga sekitar dan mengkavling daerah pantai untuk didirikan bungalow dan disewain dengan tarif dollar
- Masyarakatnya lebih terlambat tersentuh modernisasi (walaupun nggak ketinggalan banget ya) dan lebih peka terhadap lingkungan, ramah, tulus serta bersahabat.
- Rihlah akan memperkaya jiwa dan batin..mempererat persahabatan..dan menemukan pengalaman baru.
- To all contestant slash Survivor...^_^: Mr Hidayat, Mr Raden, Mr Lindita, Mr Purnomo, and Mr Yuri..thanx for all..kapan jalan lagi? Ekspedisi Tulang Bawang-the hiden kingdom-..kayaknya asyik ya
your sincerely
-bee-
-bee-